DPRD Sumut: Tawuran di Belawan Kerap Dinormalisasi


Komisi A DPRD Sumut, Irham Buana Nasution. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komisi A DPRD Sumut, Irham Buana Nasution, menilai aksi tawuran yang sering terjadi di Kecamatan Medan Belawan kerap dinormalisasi masyarakat.
“Setiap saya reses di wilayah Belawan laporannya pasti soal tawuran. Seakan-akan kasus tersebut dianggap biasa dan tidak ada solusi yang dicari,” kata Irham, Selasa (22/4/2025).
Menurut politisi Partai Golkar itu, Polres Pelabuhan Belawan harus bertindak tegas.
"Akibatnya bukan hanya kepada satu orang. Ini soal keamanan di seluruh Belawan. Kejadian terakhir ada korban terkena panah beracun hingga kehilangan nyawa. Mau sampai kapan kondisi ini terjadi,” ujarnya.
Dijelaskan Irham, langkah yang harus diambil adalah pengamanan, pencegahan dan penegakan hukum oleh Polres Pelabuhan Belawan.
“Polisi berkolaborasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Keterlibatan DPRD Medan dan DPRD Sumut juga penting,” katanya.
Faktor wilayah Belawan seperti ini salah satunya karena ketertinggalan ekonomi.
“Faktor kemiskinan menjadi salah satu fenomena yang menyebabkan tawuran. Pengangguran yang tinggi, penyalahgunaan narkoba, hingga kasus kriminalitas lainnya," ucapnya.
Dari pihak DPRD Sumut, Irham mengatakan sudah ada program sosialisasi tentang pencegahan narkotika.
“Ada sosialisasi tentang ketertiban dan perlindungan masyarakat. Itu semua sudah disahkan oleh DPRD. Perda menambah fungsi Satpol PP di tiap-tiap kecamatan, maupun kelurahan,” ujarnya. (ari/hm20)
NEXT ARTICLE
Warga Simalingkar B Medan Keluhkan Jalan Rusak