Medan, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Damri sebagai penyedia layanan angkutan kota dan antarkota bisa meningkatkan inovasi dan mengevaluasi layanan transportasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub (Kadishub) Sumut, Agustinus kepada General Manager Perum Damri Cabang Medan, Yulianto di kantor Dishub, Rabu (9/10/24) sore ini.
“Menurut saya, Damri harus lebih inovatif. Kemudian, perlu menjalin kerjasama dengan Pemda untuk memastikan integrasi layanan dengan moda angkutan lainnya supaya lebih optimal,” ujar Agustinus.
Baca juga:DAMRI Sediakan 1.093 Bus untuk Natal dan Tahun Baru
Menurutnya lagi, hal yang perlu dipikirkan yakni meningkatkan kunjungan ke daerah wisata. “Termasuk, sangat perlu juga bagaimana dukungan Pemda untuk menyelenggarakan event-event kegiatan yang bisa meningkatkan kunjungan khususnya ke daerah-daerah wisata,” ujar Agustinus.
Kemudian, Agustinus juga mendorong adanya kajian lebih lanjut untuk meningkatkan layanan angkutan perintis di wilayah terpencil seperti Langkat, Simalungun, Karo, dan Kepulauan Nias.
“Saran saya, agar dikaji bagaimana kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemda untuk layanan angkutan perintis dan angkutan KSPN di Danau Toba, perlu juga dikaji potensi layanan angkutan lanjutan dari stasiun Binjai ke Bukit Lawang dengan skema subsidi Pemda,” ungkapnya.
Baca juga:DAMRI Siapkan Ribuan Bus Sehat Sambut Libur Panjang
Sementara itu, Yulianto mengatakan akan mengkaji rute-rute yang telah dikelola saat ini dan fokus pada upaya peningkatan layanan.
“Ya, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov, untuk memastikan Damri bisa menjadi operator yang andal dalam transportasi publik. Itu juga termasuk dalam proyek BRT dan BTS,” tambahnya. (iqbal/hm17)
