Camat Dikumpulkan, Ini yang Disampaikan Wali Kota Medan


camat dikumpulkan ini yang disampaikan wali kota medan
Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengumpulkan seluruh Camat se-Kota Medan di Cafe Interlokal Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan, Kamis (11/5/23).
Pertemuan yang dirangkai dalam Rapat Kerja Tingkat Kecamatan itu, Bobby meminta seluruh Camat untuk menyampaikan segala permasalahan yang ada di kewilayahan guna diatasi dan terwujudnya Medan Berkah, Maju dan Kondusif.
“Silahkan sampaikan apa yang menjadi persoalan di wilayahnya masing-masing, baik itu tugas dari kecamatan, dinas terkait maupun tugas dari Pemerintah Pusat agar dapat kita diskusikan bersama untuk segera diselesaikan,” kata Bobby Nasution.
Selanjutnya, satu persatu camat menyampaikan permasalahan pembangunan yang ada di wilayahnya masing-masing. Seperti yang disampaikan Camat Medan Amplas Andrew Fransiska Ayu. Dikatakannya, permasalahan yang ada di wilayahnya adalah banjir, salah satunya di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II yang tak kunjung teratasi.
Persoalan serupa juga dikatakan Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis. Ia menyebut, banjir merupakan persoalan utama yang dihadapi setelah soal pemindahan tempat pembuangan sampah di Teladan.
Baca juga : Dinilai Gagal, Wali Kota Bobby Nasution Minta Kontraktor Lampu Pocong Kembalikan Uang Proyek Rp21 Miliar
Sementara Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu ada oknum yang berusaha dengan sengaja merusak lampu di Jembatan Titi Dua Sicanang.
“Aksi oknum tersebut sangat meresahkan masyarakat, sebab jembatan itu merupakan satu-satunya akses menuju ke Sicanang,” ungkap Subhan. Usai mendengarkan semua permasalahan di setiap kewilayahan, Bobby Nasution selanjutnya memberikan waktu sebulan untuk mengatasi permasalahan yang ada tersebut.
Untuk mendukung penyelesaian masalah yang dilakukan, orang nomor satu di Pemko Medan ini meminta kepada perangkat daerah terkait segera menindaklanjuti permasalahan yang telah disampaikan para camat tersebut.
“Untuk permasalahan yang mudah dan cepat diatasi, saya kasih waktu seminggu hingga dua Minggu untuk menyelesaikannya. Sedangkan permasalahan yang rumit saya beri waktu maksimal sebulan untuk mengatasinya. Untuk permasalahan yang belum masuk dalam perencanaan di tahun ini, saya harap segera dianggarkan tahun depan sehingga dapat segera diatasi,” tegas Bobby Nasution.
Selain itu, Bobby juga berpesan agar para camat dapat memfungsikan aset yang dimiliki Pemko Medan. “Buat ide kreatif untuk aset yang belum dapat digunakan secara masif agar tidak digunakan atau diambil alih oleh pihak lain. Pihak kecamatan dan perangkat daerah dapat secara bergantian mengadakan kegiatan di lokasi yang merupakan aset milik Pemko Medan tersebut,” tandasnya. (Rahmad/hm18)