18.4 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Buntut Kekecewaan, Baliho Anies Baswedan di Kantor DPD Demokrat Sumut Diturunkan 

Medan, MISTAR.ID

Baliho Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan yang selama ini terpasang di kantor DPD Demokrat Sumut Jalan Sudirman Medan akhirnya dibongkar, Kamis (31/8/23) malam.

Pencopotan baliho itu merupakan  buntut keputusan sepihak yang dilakukan atas penetapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan.

“Sudah diturunkan,” ujar Kepala Bakomstrada DPD Demokrat Sumut Chairil Huda.

Baca juga:Demokrat Turunkan Baliho Anies Baswedan

Baliho Anies kini diganti dengan gambar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Proses itu disaksikan langsung oleh Ketua DPD Demokrat Sumut M Lokot Nasution.

Sekadar informasi, Partai NasDem memasangkan bakal capres Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Sikap NasDem memantik kekecewaan bagi Partai Demokrat yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kecewa.

Dalam keterangannya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, partainya merasa dikhianati usai Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan secara mendadak memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres pada kontestasi politik 2024.

Baca juga: Partai Demokrat: Anies Gandeng Cak Imin Jadi Cawapres

“Hari ini kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengkonfirmasi bahwa berita itu adalah benar. Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu atau fait accompli,” kata Riefky dalam keterangannya.

Menurut Demokrat, Anies telah menghubungi Demokrat pada 12 Juni lalu dan mengatakan kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa Anies sudah beberapa kali ditelpon oleh ibu dan guru spiritualnya untuk segera berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2024.

Nama AHY juga telah disampaikan oleh Anies kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. (ial/hm17)

Related Articles

Latest Articles