19 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Ketua Tim Konvergensi TPPS Bicara Soal Tantangan Untuk Turunkan Stunting

Medan, MISTAR.ID

Perubahan perilaku masyarakat yang belum maksimal menjadi salah satu tantangan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam menekan angka anak stunting di Sumatera Utara (Sumut).

Kondisi itu membuat hasil monitoring dan evaluasi penanganan serta pencegahan stunting tidak dipahami seluruh masyarakat.

Kepala Bidang PPM Bappelitbang sekaligus Ketua Tim Konvergensi TPPS, Ika Hardina Lubis mengatakan, sejauh ini untuk penanganan stunting sebenarnya sudah optimal, dan sudah terjadi penurunan cukup besar.

Baca Juga: Polrestabes Medan Bongkar Pabrik Oli Ilegal di Kawasan Deli Serdang

“Tapi kalau dari sisi hasil evaluasi di masyarakat, untuk penanganan atau mencegah stunting masih belum seluruhnya lapisan masyarakat memahaminya. Jadi, program kegiatan stunting ini perubahan perilaku belum maksimal,” katanya, Kamis (31/8/23).

Ia mengungkapkan, usai kegiatan Lokakarya Penguatan Mekanisme Perencanaan Hingga Pelaporan Berbasis Data TPPS Prov Sumut berkolaborasi dengan Usaid Erat, di Medan kemarin, berdasarkan laporan dari OPD yang masuk di TPPS menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang belum paham stunting.

“Misalnya, soal makanan anak-anak itu tidak perlu banyak karbohidrat tapi lebih ke protein. Sanitasi juga menjadi poin terbesar untuk menurunkan stunting, kemudian keluarga berencana kalau anaknya banyak bisa berisiko stunting. Tapi masih banyak yang belum memahami di masyarakat,” urainya.

Related Articles

Latest Articles