6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Bulog: EL Nino Hingga Harga Pupuk Mahal Picu Kenaikan Harga Beras

Medan, MISTAR.ID

Mahalnya harga beras yang terjadi belakangan ini dipengaruhi adanya fenomena El Nino ekstrem yang melanda daerah produsen beras terutama di Jawa.

Hal ini dikatakan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, Rabu (13/9/23). Selain karena dipengaruhi El Nino, Arif juga mengatakan karena dipengaruhi harga pupuk yang mahal.

“Adanya El Nino mempengaruhi penurunan produksi ini terutama di daerah Jawa yang menjadi produsen beras. Lalu, perkembangan harga beras internasional juga mengalami kenaikan turut mempengaruhi harga beras secara global,” jelas Arif.

Selain dua hal itu, adanya perang Rusia dengan Ukraina dimana bahan baku pupuk dari negara tersebut sehingga turut mempengaruhi ketersediaan pupuk. Sehingga harga pupuk mahal.

Baca juga: Harga Beras Terus Naik, Ini Amatan KPPU Kanwil I

“Jadi, kalau tanaman padi yang tidak dipupuk dengan baik dapat mempengaruhi produksi yang menurun sampai dengan 20 persen,” sebutnya.

Di sisi lain, adanya kebijakan dari Bapanas terkait perubahan harga tebus dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dari bulan Januari sampai dengan Agustus 2023, harga tebus di Bulog 8.600/kg dengan HET 9.950/kg.

Namun, terhitung mulai tanggal 1 September 2023 harga tebus di Bulog naik menjadi 10.250/kg dengan HET 11.500/kg.

“Adapun langkah-langkah yang kami lakukan pertama melakukan penyaluran beras SPHP dengan memperluas jaringan outlet/mitra baik toko-toko sembako di pasar-pasar maupun di luar pasar juga retail modern (Indogrosir dan Indomaret). Termasuk penjualan on line serta pasar keliling,” jelasnya.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Pedagang Makanan di Siantar Memilih Pasrah Demi Bertahan Hidup

Ditambahkannya Bulog Sumut juga telah menggelontorkan sebanyak 54.000 ton beras SPHP sejak Januari sampai 12 September 2023 dari target 60.000 an ton.

“Sementara itu, penyaluran bantuan pangan juga dalam proses untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 kg selama 3 bulan dimulai September hingga November. Semoga minggu depan sudah jalan bantuan ini, sehingga dapat juga mengendalikan harga beras,” pungkasnya.

Untuk diketahui, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog cukup aman dengan jumlah 40.490 ton dan untuk beras komersial ada 103,99 ton. (Anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles