Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pemicu cuaca panas di Kota Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir tepatnya, 21-23 Juli 2024.
Kepala Balai Besar MKG (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menjelaskan kondisi tersebut disebabkan tiupan angin baratan yang cukup kuat dan bersifat divergen (menyebar).
“Berdasarkan analisis pola angin pada 23 Juli 2024 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB menunjukkan (bahwa) angin baratan yang cukup kuat dan bersifat divergen di wilayah Sumatera Utara (Sumut), sehingga menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan di wilayah tersebut,” jelas Hendro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/24).
Baca juga :Â Cuaca di Kota Medan Masih Panas, BMKG Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Hendro memaparkan suhu cuaca maksimum di wilayah Sumut pada 3 hari terakhir. Dikatakannya, pada Selasa (23/7/24) ketinggian suhu mencapai 37,2°C.
“Berdasarkan pengamatan suhu pada Selasa (23/7/24) di Kantor BBMKG Wilayah I Medan tercatat suhu udara maksimum pada 21 Juli mencapai 37°C, pada 22 Juli mencapai 37°C, dan pada 23 Juli mencapai 37,2°C,” paparnya.
