11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

BI Ingatkan Masyarakat Waspadai Uang Mutilasi dan Uang Palsu

Medan, MISTAR.ID

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai uang mutilasi yang tengah viral di media sosial dan juga uang palsu yang masih terus beredar di masyarakat.

Berdasarkan data dari BI Perwakilan Sumut, hingga September 2023 ini ada sebanyak 1.977 lembar uang palsu yang ditemukan. Kebanyakan uang pecahan Rp100 ribu dan uang Rp50 ribu.

“Memang masuk akal kalau banyak uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu mengingat nilainya cukup besar dan bisa berlaku dimanapun. Uang palsu ini juga ditemukan di Jakarta, Kalimantan, Sulawesi. Meski jumlahnya tidak sama namun untuk Sumatera Utara saat ini ditemukan sebanyak 1.977 lembar,” jelas Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Senin (11/9/23).

Baca juga: BI Siantar Ungkap Data Temuan Uang Palsu di Depan Jaksa

Sejauh ini pihak BI juga tengah berencana melakukan pemusnahan dan pemberantasan uang palsu ini.

“Adapun uang palsu ini kita terima dari perbankan biasanya perbankan terima dari nasabah. Perbankan ini kan memiliki kewajiban melaporkan ke kami terkait temuan uang palsu ini. Sebab Bank Indonesia yang menetapkan apakah uang itu palsu atau tidak,” ungkapnya.

Di sisi lain, saat ini tengah viral di media sosial mengenai uang mutilasi. Suharman tidak paham betul apakah uang mutilasi itu merupakan potongan-potongan uang asli atau uang tidak asli.

Baca juga: Rp582 Juta Upal Disita Dari Pabrik Uang Palsu

“Begitupun perlu dijelaskan bagi orang yang melakukan pemalsuan atau memutilasi dengan memotong-motong uang Rupiah menjadi beberapa bagian adalah suatu tindakan kriminal dan bisa dihukum karena telah merusak uang Rupiah. Kita harap tidak dijumpai di Sumut,” ungkapnya.

Di Bank Indonesia sendiri memiliki alat khusus untuk mengetahui apakah uang tersebut palsu atau asli.

“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat mewaspadainya dengan mengenali keaslian uang rupiah melalui metode 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang,” pungkasnya. (Anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles