19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Angka Kesembuhan Penderita Covid-19 di Sumut Meningkat 70,63 Persen 

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan penyebaran Covid-19 saat ini telah menyebar luas dalam lingkungan masyarakat. Penyebaran yang begitu luas ini tidak terlepas dari sifat virus yang mudah dan cepat menular melalui droplet, dan menular melalui saluran pernafasan.

Untuk itu, salah satu cara pencegahan Covid-19 ini dengan cara mencegah droplet yang mengandung virus corona menyebar atau terhirup pada orang yang sehat, dengan menggunakan masker, menjaga jarak serta cuci tangan dengan air sabun selesai beraktivitas. Apalagi saat ini, angka kesembuhan sangat naik signifikan.

“Adapun laporan di minggu pertama bulan Oktober 2020 ini, angka kesembuhan 70,63% meningkat. Naik signifikan 6,46 poin dari minggu sebelumnya 64,17%. Bahkan, data ini memperlihat penderita sembuh lebih banyak daripada penderita konfirmasi baru dalam beberapa minggu terakhir,” jelas Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Mayor Kes dr Whiko Irwan, Senin (5/10/20).

Baca Juga:Pasien Sembuh Covid-19 Di RSD Wisma Atlet Capai 10.387 Orang

Sedangkan untuk angka kematian ada 4,41%, angka ini menurun 0,5 poin daripada sebelumnya ada di 4,91%. Sementara itu, angka penderita Covid-19 aktif ada sebanyak 2.694 penderita dalam seminggu ada bertambah 481 orang yang terkonfirmasi. Sehingga  jumlahnya kini sebanyak 3.175 orang.

“Dari kasus Covid-19 aktif ini di antaranya ada 2.147 orang atau 79,69% melaksanakan isolasi mandiri, dan 547 penderita 20,3% yang melakasanakan isolasi di rumah sakit (RS),” ungkapnya.

Dijelaskan Whiko, salah satu penyebab dampak pandemi yang berkepanjangan dalam waktu singkat adalah karena orang-orang yang tidak patuh dalam pencegahan protokol kesehatan Covid-19. Seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak membiasakan mencuci tangan dengan air dan sabun.

Baca Juga:Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 65 Orang

“Karena orang yang tidak melaksanakan protokol kesehatan berpotensi besar tertular virus corona dan setiap adanya penderita baru Covid-19 maka penderita baru tersebut menjadi penularan baru bagi orang-orang di sekitarnya, demikian sebelumnya. Maka pemerintah melalui Satuan Tugas Pencegahan Covid-19 ini berharap bisa memutuskan mata penyebaran virus Covid-19 ini,” jelasnya.

Bahkan, ditambahkannya, di Provinsi Sumut saja sampai saat ini tercatat ada sebanyak 13 laboratorium (lab) tes Polymerase Chain Reaction (PCR)yang telah beroperasi di Sumut untuk bahu membahu menegakkan diagnosa Covid-19 di masyarakat.

“Lab ini antara lain Lab Mikrobiologi USU, Lab RS USU, Lab Prima Husada Cipta Belawan, Lab BPOM Medan, Lab RSUD Deliserdang, Lab RSUP Haji Adam Malik,  RS TNI AD Putri Hijau, Lab RS Murni Teguh, RS Bunda Thamrin, Lab RS Pirngadi Medan, RSU Efarina Berastagi, Lab Dinkes Sumut , RSUD Gunung Sitoli.

Baca Juga:Kisah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut: Intinya Jangan Panik!

Dari total laboratorium PCR Sumut ini, tercatat memiliki kapasitas pemeriksaan sampai 2.300 spesimen per harinya. Perlu diingatkan kembali masyarakat wajib selalu gunakan masker jadikanlah protokol kesehatan ini menjadi kebutuhan kita sehari-hari,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk update terkakhir yang berhasil di rekap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut per hari ini, secara akumulasi untuk suspek tercatat 931 orang, konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.771 orang didapatkan 644 penderita baru dalam seminggu terakhir sembuh 7666 orang.

Sedangkan, kasus meninggal dunia ada 446 orang dimana dalam seminggu ini 22 orang meninggal dunia. Sedangkan, spesimen didapatkan sebanyak 99.027 spesimen dalam satu minggu ini ada 9.609 sampel baru.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles