Friday, May 16, 2025
home_banner_first
MEDAN

Ada Kunjungan Wapres, Satpol PP Tunda Pembongkaran Trotoar di Dara Kupi Medan

journalist-avatar-top
Kamis, 15 Mei 2025 19.27
ada_kunjungan_wapres_satpol_pp_tunda_pembongkaran_trotoar_di_dara_kupi_medan

Dara Kupi Medan. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Disebabkan ada kunjungan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ke Kota Medan, Satpol PP menunda pembongkaran aspal di atas trotoar yang dibangun Dara Kupi.

"Harusnya memang hari ini kita lakukan penindakan. Namun karena ada kunjungan Bapak Wakil Presiden, maka kegiatan penindakan kita tunda dulu," kata Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Kamis (15/5/2025).

Dikatakan Rakhmat, pihaknya telah menyurati Dara Kupi secara langsung pada Rabu (14/5/2025) terkait rencana kegiatan pembongkaran aspal di atas trotoar tersebut melalui Surat Nomor 600.1.15.2/2865.

"Selain itu, penertiban hari ini juga ditunda karena saran dari teman-teman TNI/Polri. Kita paham bahwa ada kunjungan VVIP, dan kita mengikuti saran tersebut. Kemudian, personel Satpol PP (Kota Medan) tentunya juga ikut bekerja di lapangan terkait kunjungan Pak Wapres ke Kota Medan," ujarnya.

Rakhmat memastikan penindakan terhadap Dara Kupi hanya bersifat penundaan, bukan pembatalan. Secepatnya, lanjutnya, Satpol PP Kota Medan akan memberikan surat pemberitahuan terbaru kepada pihak Dara Kupi terkait pembongkaran aspal di atas trotoar tersebut.

"Tentunya setelah (kunjungan Wapres) ini, kami akan menyurati kembali pihak Dara Kupi. Termasuk, permintaan bantuan pendampingan dari TNI/Polri untuk melakukan penindakan," tuturnya.

Ditanya kapan ditindak, Rakhmat belum bisa memastikan jadwalnya. Namun, dia memastikan penindakan tersebut akan dilakukan secepatnya.

"Akan kita lihat situasi dan kondisinya. Yang pasti akan segera kita jadwalkan kembali," ucapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan menyebut SP3 kepada pengelola Dara Kupi telah resmi diterbitkan sejak Selasa (6/5/2025). Pihaknya memberikan SP3 tersebut karena dua peringatan sebelumnya tidak kunjung diindahkan. (Rahmad/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES