28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

11 Anggota Geng Motor Diamankan Usai Bentrok dengan Warga di Medan

Medan, MISTAR.ID

Sebelas orang anggota geng motor diamankan setelah bentrok dengan warga di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (27/8/22) malam.

Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya bersama Polsek setempat langsung turun ke lokasi saat bentrok berlangsung.

“Ada 11 orang yang saat ini kita amankan, berikut 8 sepeda motor, satu balok kayu dan satu stik golf,” ujarnya, Minggu (28/8/22).

Baca juga: Geng Motor dan Warga Kembali Bentrok di Jalan Setia Budi Medan, Beberapa Kali Terdengar Suara Petasan

Mantan Kapolsek Medan Baru itu mengatakan, sebelas orang yang diamankan tersebut berusia 14 hingga 16 tahun, dimana setelah diperiksa diketahui rata-rata masih berstatus pelajar.

“Kami lakukan pemeriksaan dan kami panggil orang tua, serta guru dari anak-anak tersebut. Untuk selanjutnya dilakukan pembinaan dan pengawasan ketat terhadap mereka,” katanya.

Fathir mengatakan, dari hasil pendalaman yang dilakukan pihaknya total ada 14 orang yang terlibat bentrok dengan warga. Untuk tiga orang lain, kata Fathir, masih dilakukan pencarian. “Iya, total ada 14 (orang),” ucapnya.

Sebelumnya, bentrok antar warga dengan kelompok geng motor kembali terjadi di Medan, Sabtu (27/8/22) malam. Keributan diawali di kawasan Komplek Tasbih II Ringroad Medan. Saat itu kelompok geng motor mendatangi warga dengan melemparkan petasan.

Baca juga: Gerombolan Geng Motor Dihajar Warga di Jalan Setia Budi Medan

Warga yang geram dengan hal itu kemudian mengejar geng motor yang didominasi kaum remaja tersebut. Puncak bentrokan pecah di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Warga yang menyerang balik berhasil menangkap beberapa anggota geng motor.

Sehari sebelumnya, sejumlah warga yang bermukim di seputaran Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, melampiaskan amarahnya terhadap segerombolan geng motor yang melintas di kawasan itu. Kuat dugaan bentrok yang terjadi malam tadi adalah aksi balas dendam kelompok geng motor akibat keributan yang pernah terjadi, Jumat (26/8/22) malam.

Tempat Terpisah

Di lokasi lain, tim gabungan Polrestabes Medan yang melakukan hunting berhasil mengamankan enam orang anggota geng motor saat melakukan patroli di kawasan Multatuli Medan, Minggu (28/8/22) dini hari.

Baca juga: Dua dari Segerombolan Geng Motor yang Acungkan Clurit saat Rampas Scoopy Ditangkap

Tim yang sedang melakukan patroli antisipasi 3C mendapati anggota geng motor yang sedang berkumpul. Kemudian petugas langsung memeriksa surat-surat dan barang bawaan, namun sebagian dari mereka berhasil melarikan diri.

Adapun keenam orang yang diamankan itu yakni MZ (16) warga Jalan Utama, AA (15) warga Jalan Amaliun, DAR (14) warga Jalan Javaris, ZD (16) warga Jalan Jermal XII, TMA (16) warga kawasan Istana Maimun dan HZS (15) warga Jalan Sempurna.

Dari hasil pemeriksaan, kata Fathir ditemukan 2 buah alat kepala tangan dari besi, 1 buah clurit, 1 buah kerambit, 1 buah cambuk rakitan dan stik golf, serta sepeda motor tanpa surat. Dikatakannya, hasil interogasi beberapa remaja tersebut mengaku anggota genk motor yang terlibat bentrok dengan warga di Komplek Tasbih II Setia Budi.

“Enam orang kita serahkan ke Polsek Medan Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles