9.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Tentara Bayaran Rusia Tolak Teken Kontrak Invasi ke Ukraina

Moskow, MISTAR.ID

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia telah mengeluarkan pengumuman jika seluruh unit pasukan sukarelawan Rusia, termasuk kelompok tentara swasta akan diminta menandatangani kontrak dengan Kementerian tersebut, pada Sabtu (10/6/23).

Pihak tentara bayaran Rusia, Wagner Group justru menolak menandatangani kontrak terkait invasi atau aksi militer ke Ukraina.

Pimpinan Wagner Group, Yevgeny Prigozhin menegaskan, tidak akan menandatangani kontrak dengan Kemhan Rusia dan bergabung dengan pasukan Negeri Beruang Merah itu.

Baca juga: Pejabat di Moskow Mengatakan bahwa AS dan Inggris Tak Ingin Damai Rusia-Ukraina Terjadi Lagi

“Perintah dan keputusan yang dikeluarkan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu itu berlaku untuk pegawai Kemhan dan personel militer. Kami tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan mereka,” kata Prigozhin melalui Telegramnya seperti dilansir, Senin (12/6/23).

Dikatakan, Wagner akan benar-benar mengejar kepentingan Federasi Rusia dan Panglima Tertinggi Rusia yang juga Presiden, Vladimir Putin.

Sebelumnya, Kemhan Rusia menjelaskan, kontrak ini akan menjelaskan status hukum yang diperlukan bagi pasukan di luar militer Rusia.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Saling Tuding Siapa Meledakkan Bendungan Raksasa

Dalam perintah itu memang tidak menyebutkan Wagner Group. Namun banyak pihak menilai, perintah itu dikeluarkan bertujuan mengendalikan kekuatan pasukan di luar militer, khususnya Wagner yang belakangan ini terus bersitegang dengan angkatan bersenjata Rusia.

Sejak awal invasi Ukraina, Rusia telah mengandalkan pasukan bayaran dan sukarelawan, terutama Wagner Group. Kelompok itu banyak membantu pasukan Rusia di Bakhmut, Ukraina, yang telah menjadi titik api peperangan selama beberapa bulan terakhir.

Namun belakangan ini, Prigozhin blak-blakan soal keburukan pasukan Rusia di medan perang. Menurutnya, banyak pasukan Rusia yang kabur dari posisi di medan perang.

Baca juga: Terkait Usulan Resolusi Konflik Rusia-Ukraina, Menhan akan dipanggil Presiden Jokowi

Dia juga menghina strategi perang militer Rusia yang dianggap buruk. Prigozhin menyebutkan para elit militer Rusia seperti duduk seperti kucing gendut di kantor mewah, sementara para pejuangannya sekarat di medan perang.

Wagner Group juga menangkap seorang komandan pasukan Rusia di Ukraina. Ini karena memerintahkan pasukannya untuk menyerang kelompok Wagner Group. (cnnindonesia/hm16)

Related Articles

Latest Articles