Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Tembus Rekor, Infeksi Covid-19 Brazil Capai 115.228 Kasus Sehari

journalist-avatar-top
By
Thursday, June 24, 2021 10:02
6
tembus_rekor_infeksi_covid_19_brazil_capai_115228_kasus_sehari

tembus rekor infeksi covid 19 brazil capai 115228 kasus sehari

Indocafe

Rio De Janeiro, MISTAR.ID

Infeksi Covid-19 di Brazil kembali melambung dan mencetak rekor tertinggi setelah kasus harian di negeri Samba mencatat angka tertinggi sebanyak 115.228 kasus dalam 24 jam terakhir meski upaya vaksinasi yang lama tertunda mulai mendapat dorongan dari pemerintah.

Brazil telah mencatat angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia di luar Amerika Serikat, dengan lebih dari setengah juta nyawa hilang, menurut hitungan resmi Kementerian Kesehatan Brazil.

Tetapi sementara situasi di Amerika Serikat dan negara-negara paling kaya membaik berkat tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, Brazil dan negara lain di Amerika Selatan bulan ini telah melihat wabah terbesar mereka.

Baca juga: Kedua Tertinggi Di Dunia, Brazil Tembus 500 Ribu Kematian Covid-19

Rata-rata tujuh hari Brazil untuk kasus dan kematian virus corona baru sekarang menjadi yang tertinggi di dunia, setelah melampaui India minggu lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh media.

Brazil menandai tonggak 500.000 kematian Covid-19 selama akhir pekan dengan protes nasional terhadap penanganan pandemi oleh pemerintah. Negara ini lambat dalam meluncurkan vaksin dengan hanya 12 persen orang Brazil yang diimunisasi penuh, menurut data Kementerian Kesehatan. Upaya telah dipercepat baru-baru ini, dengan negara bagian tertentu seperti Sao Paulo memperkirakan vaksinasi untuk semua orang dewasa pada bulan September.

Pemerintah Presiden Jair Bolsonaro berada di bawah pengawasan atas keterlambatan dan dugaan pelanggaran dalam mendapatkan vaksin, setelah gagal menanggapi tawaran awal dari Pfizer tahun lalu. Pemerintah malah membuat kesepakatan untuk vaksin yang lebih mahal yang dibuat oleh Bharat Biotech India. Sebuah komite Senat sedang menyelidiki tuduhan terkait Bharat di tengah penyelidikan yang lebih luas atas tanggapan pemerintah.

Baca juga: Krisis Covid-19 Di Brazil Tak Terkendali, 3.163 Kasus Tewas Sehari

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Brazil mengatakan kepada jaksa bahwa dia menghadapi tekanan internal dari seorang pembantu Menteri Kesehatan saat itu Eduardo Pazuello untuk membeli vaksin Bharat Biotech India.

Dalam jumpa pers pada Rabu, Sekretaris Kepresidenan Bolsonaro Onyx Lorenzoni mengatakan vaksin Bharat tidak terlalu mahal. Kementerian Kesehatan tidak menanggapi permintaan komentar tentang tuduhan tersebut.

Pada Rabu, komite juga memanggil perwakilan dari Facebook, Google dan Twitter untuk bersaksi di depan komite karena mempertimbangkan kemungkinan kejahatan terkait dengan kesalahan informasi daring tentang Covid-19. (ant/hm09)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES