Thursday, January 23, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Singapura Menutup Perbatasan Untuk Semua Turis

journalist-avatar-top
By
Sunday, March 22, 2020 19:59
8
singapura_menutup_perbatasan_untuk_semua_turis

singapura menutup perbatasan untuk semua turis

Indocafe

Singapura, MISTAR.ID
Sebagai langkah lanjutan untuk mengatur peningkatan resiko impor kasus COVID-19, semua pengunjung jangka pendek akan dilarang untuk memasuki atau transit melalui Singapura.
Untuk pemegang izin kerja, hanya mereka yang terlibat dalam pelayanan penting seperti layanan kesehatan dan transportasi yang akan diizinkan kembali ke Singapura, kata Menteri Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Satgas Virus Corona Lawrence Wong kepada media pada Minggu(22/3). Langkah-langkah baru ini akan mulai berlaku pukul 11.59 malam hari Senin, waktu setempat.
Kata Wong, “ini adalah langkah signifikan, terutama untuk ekonomi kecil dan terbuka seperti Singapura yang selalu terhubungan dengan dunia.” Dia juga menambahkan bahwa control perbatasan yang lebih ketat juga ditujukan untuk memfokuskan sumber daya pemerintah pada warga Singapura yang kembali dari luar negeri.
Sebelumnya, terkecuali beberapa negara, pengunjung jangka pendek diizinkan masuk Singapura, dengan syarat mereka melakukan 14-day Stay Home Notice –SHN atau tinggal di rumah selama 14 hari. Saat ini, sebagian sumber daya dikerahkan untuk melayani dan melaksanakan SHN pada pengunjung jangka pendek. Dan jika mereka jatuh sakit, mereka juga harus melakukan perawatan medis, kata Wong.
Meskipun adanya pembatasan perbatasan ada sekitar 533 pengunjung jangka pendek tiba di Singapura hanya untuk hari Sabtu saja.
“Saya mengerti Singapura menarik dan orang ingin berada di sini..tetapi untuk setiap pengunjung yang datang, untuk setiap pemegang izin kerja yang datang, mereka membutuhkan berbagai sumberdaya,“ kata Wong. “Untuk saat ini, kami harus focus pada sumber daya kami untuk mengembalikan orang-orang Singapura Karena mereka kemebali dalam jumlah yang sangat banyak”, tambahnya.
Hampir 80% kasus COVID19 di Singapura dalam tiga hari ini (sejak siang 21 Maret) adalah kasus yang dibawadari luar, yang mana mereka adalah warga Singapura dan pemegang izin tinggal jangka panjang yang baru kembali. Dan jumlah total kasus yang dibawa dari luar mencatat riwayat berpergian ke 22 negara.
Kementerian Tenaga Kerja (MOM) juga akan memperketat persyaratan masuk bagi pemegang izin kerja. Ini akan memungkinkan masuk atau kembalinya pemegang izin kerja, termasuk tanggungan mereka, yang menyediakan layanan penting seperti yang bekerja di layanan kesehatan dan transportasi.
“kami hanya mengizinkan mereka yang sangat dibutuhkan untuk kembali” kata Wong
Saat ini, semua pemegang izin kerja dan tanggungan mereka yang berencana untuk memasuki Singapura dari Negara mana pun telah diminta untuk mendapat persetujuan dari MOM sebelum mereka melakukan perjalanan. Dan belum ada jangka waktu hingga kapan kebijakan ini akan berakhir.
Sumber : Yahoo! News
Editor : Julyana Ang

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut