Saat Idulfitri, Serangan Udara Israel Menewaskan 35 Warga Palestina


Warga Palestina menggelar salat id di Gaza.(f:ist/mistar)
Gaza, MISTAR.ID
Sebanyak 35 orang warga Palestina tewas atas serangan udara Israel di Jalur Gaza, saat tengah merayakan Idulfitri 1446 Hijriah, Minggu (30/3/2025).
Dilansir Al Jazeera, korban tewas saat Israel melakukan serangan di kota-kota selatan Rafah dan Khan Younis di Gaza selatan.
Dalam serangan ini terlihat juga dari citra satelit adanya lima kendaraan penyelamat dihancurkan militer Israel dalam serangan mematikan itu.
Berdasarkan catatan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), sebanyak 15 jenazah yang ditemukan merupakan pekerja medis di Rafah.
"Ini adalah tragedi bukan hanya bagi kami, tapi juga bagi kerja kemanusiaan," dalam pernyataan PRCS.
Sejak awal Maret, Israel menghentikan jalur pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga di Gaza, sehingga warga Palestina tidak bisa berbuka puasa.
Laporan jurnalis Al Jazeera, Hind Khoudary menyebutkan "Situasi di Gaza sungguh menyedihkan,"
Sementara itu, kelanjutan nasib perundingan gencatan senjata juga masih belum jelas.
Di lain pihak, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulangi tuntutannya, Minggu (30/3/2025), agar Hamas melucuti senjatanya dan agar para pemimpinnya meninggalkan Gaza.
Israel juga mengancam bakal meningkatkan tekanan ke kelompok Hamas, agar membebaskan 59 sandera yang masih ditahan di Gaza.
Hingga kini Israel masih terus melanjutkan serangan di Gaza dan melanggar gencatan senjata yang berlaku sejak pertengahan Januari lalu. Imbas serangan brutal Israel sejak agresi, lebih dari 50 ribu warga sipil tewas, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. (ist/hm17