Islamabad, MISTAR.ID
Kelompok terlarang ISIS diduga sebagai dalang di balik aksi bom bunuh diri yang menewaskan 46 orang, pada Minggu (30/7/23).
Pihak polisi Pakistan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa menyatakan, lebih dari 100 orang terluka, saat 400 anggota partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F) melakukan pertemuan di Kota Khar berbatasan dengan Afghanistan.
Dalam keterangan pejabat polisi, jika mereka masih mengumpulkan informasi terkait ledakan Bajaur dan penyelidikan awal menunjukkan kelompok terlarang Daesh (ISIS) terlibat, seperti dilansir, pada Senin (31/7/23).
Baca juga:Â Ngeri! Bom Bunuh Diri Tewaskan 44 Orang di Pakistan
“Kami masih mengumpulkan rincian pelaku bom bunuh diri. Sementara tim penjinak bom sedang mengumpulkan bukti dari lokasi dan 3 orang tersangka sudah ditahan,” ujar pejabat dimaksud.
Keterangan dari Kepala Polisi Provinsi, Akhtar Hayat Khan, jika pelaku meledakkan bom seberat 10 kilogram dan duduk di barisan depan konvensi.
Ledakan terjadi saat JUI-F Distrik, Amir Maulana Abdul Rasheed menuju panggung.
Baca juga:Â 11 Pekerja Tewas Tertimpa Tembok yang Roboh di Pakistan
Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif mengecam aksi ledakan bom itu. Ditegaskan, pihak yang bertanggung jawab bakal ditangkap dan dihukum.
Shehbaz sudah menginstruksikan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Dia juga memerintahkan agar korban yang terluka parah akibat bom itu dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) lain dengan menggunakan helikopter.(tmp/hm16)
