11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

PM Israel Usulkan Gencatan Senjata di Gaza, Berikut Syaratnya

Yerussalem, MISTAR.ID

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuka ruang untuk menghentikan perang di Gaza. Namun syarat yang ia  mengusulkan adalah pemimpin senior Hamas Palestina harus meninggalkan Jalur Gaza.

Tawaran Israel tersebut pertama kali disampaikan sejak serangan dilakukan ke Gaza 7 Oktober 2023.

Pejabat terkait memaparkan tawaran Israel ini sudah dibahas dua kali di Tel Aviv dalam perundingan selama beberapa minggu terakhir. Namun upaya untuk gencatan senjata belum ada.

Pembahasan pertama berlangsung di Warsawa antara Kepala Intelijen Mossad Israel, David Barnea. Pembahasan kedua berlangsung dengna Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Doha.

Baca juga: Dampak Serangan Israel, 1.200 Masjid di Gaza Hancur

Meski begitu sebagian besar pejabat yang membahas usulan Israel itu sangat yakin permintaan itu akan ditolak oleh Hamas.

Usulan Israel ini sendiri dianggap menguntungkan pihak Hamas. Namun, pada lain sisi, usulan Israel itu juga disebut dapat melemahkan cengkraman Hamas di Jalur Gaza.

Hal itu memungkinkan Israel untuk terus melacak target-target penting Hamas di luar negeri.

Petinggi Hamas tersebar dan tinggal di berbagai negara seperti Doha Qatar, Beirut Lebanon, hingga wilayah lain di luar Palestina.

Laporan ini muncul setelah Netanyahu menolak syarat negosiasi dari Hamas.

Baca juga: Presiden Israel Tuntut Pembebasan Sandera di Jalur Gaza

Hamas sebelumnya mengajukan dua syarat bagi Israel sebagai imbal balik pembebasan sandera yang ditawan kelompok tersebut.

Syarat yang diajukan Hamas adalah penarikan total pasukan Israel dari Jalur Gaza dan kembali mengakui Hamas yang memerintah wilayah tersebut.

Netanyahu kemudian menyatakan bahwa memenuhi dua syarat dari Hamas itu sama saja dengan mengabaikan upaya pasukan Israel sia-sia dalam menjalankan operasi militer. (cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles