Gaza, MISTAR.ID
Serangan yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023 membuat 1.200 masjid di Gaza hancur. Rekontruksi untuk bangunan sebanyak itu membutuhkan dana 500 juta AS atau sekitar Rp 7,8 triliun.
Kementerian Wakaf dan Agama Gaza, mengungkapkan selain masjid, serangan Israel telah membunuh lebih 100 orang imam masjid. Ia juga membeberkan soal pendudukan Israel telah mencuri mayat dan itu dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan piagam internasional.
Kementerian Wakaf dan Agama Gaza juga mencatat hancurnya sejumlah gereja, gedung perkantoran dan tempat mengaji, termasuk gedung perbankan.
“Kami mengimbau warga dan negara-negara Arab serta masyarakat yang memiliki hati nurani untuk ikut memenuhi tanggung jawab atas nasib warga Palestina di Jalur Gaza,” katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu (21/1/24).
Baca juga:Â Total 20.258 Jiwa Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel
Israel terus menggempur Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Menurut Tel Aviv, serangan saat itu menewaskan hampir 1.200 orang warga Israel.
Sementara menurut otoritas kesehatan Palestina, serangan balasan Israel telah membunuh sekitar 25.105 warga Palestina, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Kemudian ada 62.681 orang terluka
Serangan Israel juga menyebabkan sekitar 85 persen penduduk Gaza harus mengungsi dan kekurangan air bersih, makanan dan obat-obatan. Sementara melalui data PBB, sekitar 60 persen infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur. (mtr/hm17)
