10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Penobatan Raja Denmark Digelar Sederhana

Copenhagen, MISTAR.ID

Ratu Kerajaan Denmark, Ratu Margrethe II memutuskan untuk turun takhta. Ratu yang berusia 83 tahun itu telah menjabat selama 52 tahun dan memilih untuk menyerahkan takhta kepada putranya sulungnya, Pangeran Frederik. Penobatan dilaksanakan di Istana Christiansborg, Copenhagen, kahir pekan kemarin.

Pangeran Frederik didampingi oleh Putri Mary sebagai permaisuri. Berbeda dengan penobatan Raja Charles III dari Inggris yang dinilai mewah dan meriah, penobatan Frederik dan Mary berlangsung secara sederhana.

Menurut Independent, Selasa (16/1/24), Kerajaan Denmark tidak akan menggelar penobatan resmi, bahkan tidak akan menyiarkan upacara tersebut langsung di televisi. Upacara kenaikan takhta ini dilakukan melalui proklamasi penobatan dan tanggal yang dipilih sama dengan penobatan Ratu Margrethe II 52 tahun yang lalu. Saat itu, Sang Ratu juga mengikuti acara penobatan yang sederhana.

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, akan mengumumkan kenaikan takhta Pangeran Frederik dan Putri Mary di balkon Istana Christiansborg. Meskipun bukan tempat tinggal resmi Keluarga Kerajaan Denmark, istana ini memegang peranan penting sebagai markas bagi kantor-kantor pemerintahan Denmark, Parlemen Denmark, Mahkamah Agung, dan ruang-ruang resmi Kerajaan.

Baca juga: Ratu Denmark Umumkan Turun Tahta di Malam Pergantian Tahun

Prosesi penobatan Pangeran Frederik dan Putri Mary, seperti dilaporkan oleh Canberra Times, akan dimulai pada tengah hari. Pangeran Frederik, Putri Mary, dan putra mereka, Pangeran Christian, akan meninggalkan Istana Amalienborg, kediaman Keluarga Kerajaan Denmark, menuju Istana Christiansborg. Ratu Margrethe II juga akan meninggalkan istana pada waktu yang sama menggunakan kereta kuda.

Setelah penobatan, Frederik dan Mary akan mendapatkan gelar Raja dan Ratu, sementara anak pertama mereka, Christian, akan menjadi Putra Mahkota dan penerus takhta. Gelar adik-adik Christian, yakni Putri Isabella, Pangeran Vincent, dan Putri Josephine, tidak akan mengalami perubahan.

Dengan turun takhta Margrethe II, Denmark akan memiliki dua ratu. Meskipun tidak lagi berkuasa, Margrethe II tetap mempertahankan gelarnya sebagai ratu.

Keputusan abdikasi Ratu Margrethe II diumumkan dalam pidato tahun baru pada 31 Desember 2023. Hal ini mengejutkan warga Denmark karena menjadi abdikasi pertama dalam 900 tahun terakhir di Kerajaan Denmark.

Baca juga: Bule Denmark yang Pamer Miss V Diperiksa Imigrasi

Sebelumnya, menurut informasi, Ratu tidak menunjukkan tanda-tanda ingin mundur dari posisinya. Bahkan PM Denmark tidak mengetahui keinginan Margrethe II untuk turun takhta sebelum pengumuman tersebut. (Independent/hm20)

Related Articles

Negara-negara yang Mendukung Iran

Film The Beatles Rilis 8 Mei 2024

Banjir di Oman Tewaskan 16 Orang

Latest Articles