21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pemerintah Taliban: Gempa di Afghanistan Sudah Tewaskan 2445 Orang

Diplomat dan pejabat bantuan mengatakan kekhawatiran atas pembatasan Taliban terhadap perempuan dan krisis kemanusiaan global yang bersaing telah menyebabkan para donor untuk menarik dukungan finansial.

Pemerintahan islami itu telah memerintahkan sebagian besar staf bantuan perempuan Afghanistan untuk tidak bekerja, meskipun dengan pengecualian di bidang kesehatan dan pendidikan.

Pada bulan Agustus, juru bicara Komite Internasional Palang Merah mengatakan kemungkinan akan mengakhiri dukungan keuangan untuk 25 rumah sakit di Afghanistan karena kendala pendanaan. Belum jelas apakah rumah sakit Herat termasuk dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Lava Pijar

Seorang warga bernama Naseema mengatakan, rentetan gempa tersebut telah memicu kepanikan di Herat.

“Penduduk meninggalkan rumah mereka, kita semua berada di jalan,” tulisnya dalam pesan teks kepada Reuters, Sabtu (7/10/23), sembari menambahkan bahwa kota tersebut terus merasakan gempa susulan.

Ada total 202 fasilitas kesehatan umum di provinsi Herat, satu di antaranya adalah rumah sakit regional utama yang menampung 500 korban, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan pada hari Minggu.

Sebagian besar fasilitas tersebut adalah pusat kesehatan dasar yang lebih kecil dan tantangan logistik menghambat operasi, terutama di daerah terpencil

“Sementara operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, korban di daerah-daerah ini belum sepenuhnya teridentifikasi,” kata WHO. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles