Hiroshima, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya dukungan investasi dana pensiun Kanada dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mohon dukungan Yang Mulia terkait penyelesaian perjanjian Indonesia-Kanada CEPA, realisasi investasi Pension Funds Kanada yang fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan mekanisme pendanaan untuk feasibility study bagi proyek greenfielddi Indonesia,” kata Jokowi saat bertemu Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7 di Hiroshima, Jepang.
Melalui keterangan tertulis Istana, Sabtu (20/5/23), tidak merinci lebih lanjut soal investasi dana pensiun Kanada ini di IKN. Akan tetapi, isu soal dana pensiun Kanada ke Indonesia sudah mencuat sejak 2017 silam.
Baca juga:Â Ibu Kota Pindah ke Nusantara Sebelum 16 Agustus 2024
“Kanada dan AS mungkin paling utama masuk jalan tol dan listrik,” sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat itu, Bambang Brodjonegoro.
Dalam pertemuan dengan Trudeau, Jokowi juga berharap terjadinya percepatan terhadap realisasi pengembangan bandara hijau di Kalimantan Utara. Termasuk eksplorasi dan pengayaan logam tanah jarang, serta pembentukan satuan tugas bilateral.
Jokowi juga mengapresiasi dukungan negara-negara G7, termasuk Kanada, dalam membantu transisi energi Indonesia. Dukungan yang dimaksud yaitu Just Energy Transition Partnershi (JETP). “Saya harap dukungan dana US$ 20 miliar dapat segera direalisasikan tapi tidak dalam bentuk utang,” ujar Jokowi.
Terkait ketahanan pangan, Jokowi juga mendorong implementasi kesepakatan antara BUMN Indonesia dan Canadian Commercial Corporation terkait pasokan potas dan gandum. Jokowi dan Trudeau juga turut membahas situasi konflik di Myanmar.
Baca juga:Â Pemilihan Nama Nusantara Sebagai Ibu Kota Negara Terungkap, Ini Penjelasannya
Jokowi juga menyampaikan, KTT ASEAN-Kanada akan digelar pada bulan September tahun 2023 mendatang di Indonesia. Trudeau pun berjanji akan datang ke Indonesia.
Trudeau adalah pemimpin ketiga yang ditemui Jokowi secara bilateral di KTT G7. Sebelumnya, Jokowi telah bertemu PM Jepang, Fumio Kishida dan PM Inggris, Rishi Sunak.
Diketahui pada akhir tahun lalu, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo dan petinggi BUMN bertemu sejumlah otoritas dana pensiun besar di Kanada. (tempo/hm16)
