13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Palestina Kembali Ajukan Permohonan Jadi Anggota Penuh PBB

Gaza, MISTAR.ID

Palestina kembali mengajukan permohonan untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada, Selasa (2/4/24), perwakilan Palestina di PBB, Riyad Mansour, meminta agar permohonan Palestina yang diajukan pada tahun 2011 kembali dipertimbangkan.

“Permintaan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari pemerintah Palestina,” kata Mansour, Kamis (4/4/24).

Mansour juga menekankan agar permohonan tersebut ditinjau dalam bulan ini. Surat tersebut telah dikirimkan ke Dewan Keamanan.

Sejak tahun 2012, Palestina hanya memiliki status sebagai negara pengamat di PBB. Selama bertahun-tahun, Palestina telah berupaya agar diakui sebagai anggota penuh di badan tersebut, untuk mendapatkan pengakuan atas kedaulatan Palestina.

Baca juga: Empat Negara Eropa Sepakat Akui Palestina Sebagai Negara Merdeka

Mansour telah menggarisbawahi bahwa keanggotaan Palestina di PBB menjadi prioritas saat ini, mengingat agresi Israel di Jalur Gaza.

Menanggapi surat permohonan ini, Liga Arab juga mengirimkan surat kepada Guterres untuk mendukung permohonan Palestina.

“Penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, 140 negara anggota telah mengakui negara Palestina,” demikian bunyi surat bersama tersebut.

Pada tahun 2011, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota PBB. Namun, Dewan Keamanan PBB tidak pernah melakukan pemungutan suara atas permohonan tersebut.

Majelis Umum PBB pada tahun 2012 memberikan status pengamat kepada Palestina.

Perlu diketahui, setiap permintaan untuk menjadi anggota PBB harus direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, dan disetujui oleh dua pertiga mayoritas Majelis Umum.

Baca juga: Ulama Palestina Ikuti Safari Ramadhan di Sipirok Tapsel

Untuk mendapatkan persetujuan dari dewan, Palestina harus memperoleh setidaknya 9 suara dari 15 anggota Dewan Keamanan dan tidak boleh mendapat veto dari lima anggota tetap, yaitu Inggris, Prancis, China, Rusia, dan Amerika Serikat.

Sejumlah negara Eropa telah menunjukkan minat untuk mempertimbangkan pengakuan atas negara Palestina, termasuk Inggris, Prancis, dan Spanyol. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles