Chernihiv, MISTAR.ID
Tujuh orang termasuk seorang bocah berusia 6 tahun tewas, 144 orang terluka dan 41 orang dirawat di rumah sakit setelah satu misil Rusia menghantam alun-alun pusat di kota bersejarah Chernihiv di Ukraina utara Sabtu (19/8/23) waktu setempat.
“Sebuah misil Rusia menghantam tepat di tengah kota, di Chernihiv kita. Sebuah alun-alun, universitas politeknik, sebuah teater,” Presiden Volodymyr Zelenskiy, yang sedang mengunjungi Swedia, melalui pesannya di aplikasi Telegram, seperti dikutip Reuters.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko dalam pernyataannya lewat aplikasi Telegram mengatakan, dari 144 yang terluka, 15 di antaranya adalah anak-anak dan 15 lainnya merupakan personel kepolisian.
Baca Juga:Â Bom Berpandu Rusia Disebut Hantam Pusat Transfusi Darah Ukraina
“Hari Sabtu biasa, telah diubah Rusia menjadi hari rasa sakit dan kehilangan,” tambahnya mengenai serangan di kota dengan jalan yang ramai dengan alun-alun serta sejumlah gereja tua yang berada sekitar 145 km di utara ibukota Kyiv.
“Saya yakin, tentara kami akan memberikan respon kepada Rusia untuk serangan teroris ini,” sebut Zelenskiy dalam videonya pada malam hari, di ujung lawatannya ke Swedia.
Gubernur Viacheslav Chaus kemudian mengatakan di Telegram bahwa 41 orang saat ini dirawat di rumah sakit.
Gubernur Chaus mengatakan, warga berlarian dari gereja saat sedang merayakan hari besar Kristen Ortodoks, sementara sejumlah orang yang melintas di sana menjadi korban luka-luka ketika misil menghantam teater, di mana sedang berlangsung sebuah pertemuan.
Puing-puing berserakan di sekitar alun-alun di depan teater yang rusak dan bangunan sekitarnya, di mana kendaraan yang diparkir mengalami kerusakan berat. Seorang wanita berusia 63 tahun yang hanya memberikan nama pertamanya, Valentyna, menunjukkan balkon yang rusak di apartemennya yang berseberangan dengan teater.
