Meski Gencatan Senjata, 101 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel
Seorang warga Palestina berada di antara tenda-tenda yang hancur setelah dibom Israel di kota Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 14 Januari 2025. (f:antara/mistar)
Gaza, MISTAR.ID
Serangan udara Israel terus menimbulkan korban jiwa di Jalur Gaza meskipun telah diumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Data resmi pada Jumat menunjukkan 101 warga Palestina tewas, termasuk 31 wanita dan 27 anak-anak.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, melaporkan bahwa 82 korban tewas berasal dari Gaza utara, sementara 16 lainnya di wilayah selatan, termasuk Khan Younis dan Rafah, serta lima korban di Gaza Tengah.
Serangan ini juga mengakibatkan 264 orang terluka, dengan angka korban yang diperkirakan terus bertambah.
Kesepakatan gencatan senjata, yang diumumkan oleh Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada Rabu (15/1/25), diharapkan dapat mengakhiri serangan selama 15 bulan terakhir di Gaza.
Perjanjian yang akan dimulai pada Minggu (19/1/25) ini mencakup pertukaran sandera, menjaga ketenangan, dan langkah menuju gencatan senjata permanen, termasuk penarikan pasukan Israel dari Gaza. Meski demikian, kekerasan yang berlanjut menimbulkan keraguan atas implementasi perjanjian tersebut. (ant/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp4,9 Miliar, Mantan Kadis BMBK Sumut Divonis 2 Tahun PenjaraNEXT ARTICLE
ASN Diizinkan Berpoligami, Catat Persyaratannya