Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Ini Tiga Fase Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas di Gaza

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 16, 2025 14:59
96
ini_tiga_fase_kesepakatan_gencatan_senjata_israel_dan_hamas_di_gaza

Warga Gaza rayakan gencatan senjata dengan israel. (f:reuters/mistar)

Indocafe

Gaza, MISTAR.ID

Israel dan Hamas secara resmi menyepakati gencatan senjata yang akan dilaksanakan dalam tiga fase, dengan tahap awal dimulai pada Minggu (19/1/25). Kesepakatan ini menjadi upaya kedua untuk menghentikan konflik sejak agresi Israel sebagai respons atas penculikan massal yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pada fase pertama, kedua pihak sepakat untuk menghentikan pertempuran sementara. Hamas akan membebaskan 33 sandera, termasuk warga negara Israel-Amerika Serikat, sementara Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina. Bantuan kemanusiaan juga akan diizinkan masuk ke Gaza, dan Israel akan menarik pasukannya dari wilayah tersebut.

Meskipun kesepakatan ini telah diumumkan, detail pelaksanaan dan waktu untuk setiap fase masih belum jelas. Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyebutkan bahwa rincian fase kedua dan ketiga akan disampaikan lebih lanjut setelah fase pertama berlangsung.

“Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan kesepakatan ini dapat segera dilaksanakan,” kata Al Thani, seperti dikutip dari CNN. Ia juga berharap kesepakatan ini menjadi langkah menuju perdamaian dengan syarat semua pihak mematuhi perjanjian dengan iktikad baik.

Kesepakatan ini muncul setelah konflik panjang yang dimulai dari penculikan oleh Hamas pada Oktober 2023. Insiden tersebut melibatkan 250 sandera dan menewaskan 1.200 orang, menurut klaim pemerintah Israel. Sebagai respons, Israel melancarkan agresi militer yang menewaskan sekitar 46.645 warga Gaza, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina.

Pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut gencatan senjata ini sebagai kemenangan besar bagi Gaza. “Kesepakatan ini mencerminkan keteguhan Gaza, rakyatnya, dan keberanian perlawanannya,” katanya kepada Reuters.

Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat memainkan peran penting sebagai mediator dalam perundingan yang akhirnya menghasilkan kesepakatan gencatan senjata. Gencatan ini diharapkan dapat menciptakan kondisi stabil yang memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza yang terdampak parah akibat konflik berkepanjangan.

“Semoga kesepakatan ini membawa kita pada perdamaian,” tambah Al Thani. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES