Menkes Inggris Dicopot setelah Tulis Pesan Rasis dan Seksis di Grup WA
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=64&q=75)
![menkes_inggris_dicopot_setelah_tulis_pesan_rasis_dan_seksis_di_grup_wa](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F09-02-2025%2Fmenkes_inggris_dicopot_setelah_tulis_pesan_rasis_dan_seksis_di_grup_wa_2025-02-09_08-31-02_9431.jpg&w=1920&q=75)
Andrew Gwynne. (f: nottingham post/mistar)
London, MISTAR.ID
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, memecat Andrew Gwynne dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris, setelah terbukti mengirimkan pesan-pesan rasis dan seksis di grup WhatsApp (WA). Keputusan pemecatan ini diambil setelah Starmer mengetahui adanya komentar tersebut.
"Perdana Menteri memecat Andrew Gwynne sebagai Menteri Kesehatan segera setelah dia mengetahui komentar tersebut," kata kantor berita Inggris dilansir AFP, Minggu (9/2/25).
Andrew Gwynne yang merupakan anggota Partai Buruh, kini juga telah ditangguhkan keanggotaannya di partai tersebut.
Melalui unggahan di media sosial X, Gwynne mengakui kesalahan yang dilakukannya. Ia menerima keputusan pemecatannya oleh Starmer. "Saya sangat menyesali komentar saya yang salah menilai dan meminta maaf atas segala pelanggaran yang saya timbulkan," tulis Gwynne di X.
"Saya sepenuhnya memahami keputusan yang diambil PM dan partainya," tambahnya.
Menurut laporan The Guardian, Gwynne diduga menulis sejumlah pesan rasis dan seksis di grup WhatsApp yang berisi tokoh-tokoh lokal dari partainya. Gwynne juga dikabarkan membuat pernyataan antisemitisme dan merendahkan Angela Rayner, Wakil Perdana Menteri Inggris.
Perdana Menteri Starmer menegaskan bahwa dia berkomitmen untuk menjaga standar tinggi dalam perilaku pejabat publik dan akan mengambil tindakan terhadap menteri yang gagal memenuhi standar tersebut, seperti yang dilakukan dalam kasus ini.
Salah satu pesan rasis dan seksis yang dikirim Gwynne berupa respons merendahkan terhadap pesan seorang wanita berusia 72 tahun yang menghubungi anggota dewan Partai Buruh tentang masalah sampah. Ketika surat dari warga tersebut dibagikan di grup WhatsApp, Gwynne justru merespons dengan tulisan yang merendahkan.
"Warga yang terhormat, persetan dengan tempat sampah Anda. Saya terpilih kembali dan tanpa suara Anda. Persetan denganmu. PS: Mudah-mudahan bisa habis-habisan," bunyi pesan Gwynne di grup WA, seperti dilaporkan The Guardian.
Di antara pesan-pesan lainnya, Gwynne juga diduga mengatakan seseorang "terdengar terlalu Yahudi" dan "terlalu militeristik" dari namanya. Dia bahkan bertanya, "Apakah dia di Mossad?"
Gwynne juga dikatakan memberikan komentar negatif mengenai Diane Abbott, anggota parlemen veteran dari Partai Buruh, dan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner. Pada Maret 2021, ketika Rayner menghadapi kritik terkait klaim headphone nirkabel yang dibeli dengan biaya parlemen, Gwynne mengunggah ulang cuitan dari akun parodi yang mengaitkan insiden tersebut dengan tindakan seks. (mtr/hm24)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=256&q=75)