Erdogan: Tak Seorang Pun Punya Kekuatan Usir Warga Palestina dari Gaza
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=64&q=75)
![erdogan_tak_seorang_pun_punya_kekuatan_usir_warga_palestina_dari_gaza_](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F10-02-2025%2Ferdogan_tak_seorang_pun_punya_kekuatan_usir_warga_palestina_dari_gaza__2025-02-10_08-26-13_8108.jpg&w=1920&q=75)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (f: reuters/mistar)
Ankara, MISTAR.ID
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang memiliki kekuatan untuk mengusir warga Gaza dari tanah mereka yang telah hancur akibat perang. Erdogan juga menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berencana untuk mengusir warga Palestina dan mengambil alih kendali Gaza.
"Tidak ada seorang pun yang memiliki kekuatan untuk mengusir warga Gaza dari tanah air abadi mereka yang telah ada selama ribuan tahun," ujar Erdogan dalam konferensi pers di Bandara Istanbul sebelum terbang menuju Malaysia.
"Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur adalah milik warga Palestina," tambahnya.
Rencana Trump untuk mengusir lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di Gaza dan membangun kembali wilayah tersebut telah memicu reaksi keras di seluruh dunia, khususnya di dunia Arab dan Muslim.
Trump mengumumkan usulannya pada hari Selasa dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memujinya sebagai "ide bagus pertama yang pernah saya dengar."
"Usulan-usulan tentang Gaza yang diajukan oleh pemerintahan baru AS, yang berada di bawah tekanan para pemimpin Zionis, tidak layak untuk dibahas dari sudut pandang kami," kata Erdogan.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Palestina pada minggu sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menegaskan bahwa gagasan untuk memaksa keluar warga Palestina dari Gaza adalah hal yang tidak dapat diterima.
"Pengusiran warga Palestina tidak dapat diterima," katanya, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Anadolu, yang menggambarkan proposal Trump sebagai sesuatu yang tidak masuk akal secara historis.
Trump, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha miliarder, mengatakan bahwa ia akan menjadikan Gaza "luar biasa" dengan membersihkan bom dan puing-puing yang belum meledak, serta membangunnya kembali secara ekonomi. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci bagaimana rencana untuk memindahkan penduduk Gaza akan dilakukan.
"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan bekerja di sana. Kami akan menguasainya," ujar Trump. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Pemerintah Sedang Bangun Ratusan Rumah Sakit di Kabupaten![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T084319148Z.jpg&w=256&q=75)