18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Ledakan Guncang RS Al-Ahli di Gaza, 500 Orang Diperkirakan Tewas

Gaza, MISTAR.ID

Sebuah ledakan besar mengguncang sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang penuh dengan korban luka dan warga Palestina lainnya yang mencari perlindungan, Selasa (17/10/23) malam, menewaskan ratusan orang, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas. Hamas menyalahkan serangan udara Israel, sementara militer Israel menyalahkan roket yang gagal ditembakkan oleh militan Palestina lainnya.

Serangan terhadap rumah sakit itu terjadi, sementara Presiden AS Joe Biden berangkat ke Israel dalam penerbangan semalam untuk menunjukkan dukungannya kepada sekutu lama AS tersebut. Gedung Putih mengatakan bahwa rencana pertemuan Biden dengan para pemimpin penting Arab di Yordania telah dibatalkan.

Militan Hamas menyalahkan Israel atas serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada “ratusan korban, sebagian besar dari mereka adalah keluarga yang mengungsi, pasien, anak-anak dan wanita.”

Pihak berwenang Palestina mengatakan sekitar 500 orang tewas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah bersalah, dan mengatakan bahwa sebuah roket yang ditembakkan oleh paramiliter Jihad Islam Palestina menghantam rumah sakit. Kelompok militan tersebut membantah bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga : PM Malaysia Berikan Dukungan Penuh Bagi Warga Palestina saat Hubungi Hamas

Menteri luar negeri Yordania mengatakan, negaranya membatalkan pertemuan puncak regional yang dijadwalkan hari Rabu di Amman, tempat Biden akan menghadiri pertemuan tersebut untuk bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi.

Perang antara Israel dan Hamas “mendorong kawasan ini ke jurang kehancuran,” kata Menteri Luar Negeri Ayman Safadi kepada televisi pemerintah. Dia mengatakan Yordania akan menjadi tuan rumah KTT hanya jika semua orang sepakat bahwa tujuannya adalah untuk “menghentikan perang, menghormati kemanusiaan rakyat Palestina dan memberikan bantuan yang layak mereka terima.”

Korban Cedera Dievakuasi ke RS Al Shifa

Korban cedera dievakuasi ke RS Al Shifa di Kota Gaza pada Selasa malam setelah Kementerian Kesehatan yang dioperasikan Hamas mengatakan satu serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit lain di Gaza, yang dipadati pasien yang cedera dan warga Palestina yang mencari perlindungan. Jika tuduhan Hamas benar, serangan ini merupakan serangan udara Israel yang paling mematikan dalam lima perang dengan Hamas sejak 2008.

Baca Juga : Raja Yordania: Timur Tengah di Ambang Dampak Perang Israel-Hamas

Kementerian Kesehatan mengatakan paling sedikit 500 orang tewas. Foto-foto yang katanya dari RS al-Ahli disebarluaskan di media sosial dan memperlihatkan bangunan yang terbakar, kerusakan yang luas dan tubuh-tubuh terkapar diantara puing-puing. Foto-foto itu belum bisa dikonfirmasi secara independen.

Related Articles

Latest Articles