Beijing, MISTAR.ID
Pengguna internet di China menyebutkan bahwa nama Israel tidak lagi muncul di peta online utama mereka, Baidu dan Alibaba.
Hal ini terjadi ketika konflik di Gaza meningkat dan menciptakan krisis kemanusiaan. Dikutip oleh Wall Street Journal, peta online Baidu berbahasa Mandarin menunjukkan perbatasan yang diakui secara internasional antara Israel dan Palestina.
Baca juga :Â Rusia dan China Veto Desakan AS untuk Aksi PBB ke Israel Gaza
Namun, peta tersebut tidak secara jelas mengidentifikasi Israel. Kondisi serupa juga terlihat pada peta perusahaan China lainnya, Alibaba.
Memang benar bahwa negara-negara kecil seperti Luksemburg disebutkan dan ditunjukkan dengan jelas di peta. Perusahaan China belum memberikan penjelasan atas penghapusan nama Israel di kartu namanya.
