Tuesday, February 25, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Kematian Di Brazil Pecah Rekor, 1.000 Nyawa Melayang Sehari

journalist-avatar-top
By
Jumat, 18 Desember 2020 21.35
kematian_di_brazil_pecah_rekor_1000_nyawa_melayang_sehari

kematian di brazil pecah rekor 1000 nyawa melayang sehari

news_banner

Rio De Janeiro, MISTAR.ID

Brazil mengalami lonjakan pandemi Covid-19 dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 1.000 jiwa per hari. Hal ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan pada Kamis (17/12/20) ketika Mahkamah Agung memutuskan bahwa vaksinasi diperlukan di negara Amerika Selatan itu.

Brazil, yang memiliki wabah paling mematikan kedua di dunia setelah Amerika Serikat, melaporkan 1.092 kematian akibat virus corona dan 69.826 kasus baru yang dikonfirmasi, saat (kasus) gelombang kedua yang meningkat sejak pertengahan November semakin parah.

Ini merupakan jumlah kematian tertinggi sejak 15 September, ketika negara itu melaporkan 1.115 kematian. Pandemi sekarang merenggut 184.827 nyawa orang Brazil, dan lebih dari 7 juta terinfeksi.

Baca juga: Duh! Kematian Covid-19 Di Brazil Tembus 180 Ribu Jiwa

Keinginan untuk penguncian yang meluas tampaknya terbatas di Brazil, yang memiliki kantung-kantung kemiskinan yang parah. Namun hakim Mahkamah Agung Brazil mengeluarkan perintah yang mewajibkan bar dan restoran di Sao Paulo, negara bagian terpadat di negara itu, untuk berhenti menyajikan alkohol setelah jam 8 malam.

Pengadilan juga memutuskan bahwa warga Brazil dapat “diminta, tetapi tidak dipaksa” oleh otoritas sipil untuk divaksin. Mekanisme penegakan khusus yang diizinkan oleh perintah itu tidak segera jelas, tetapi Hakim Agung Ricardo Lewandowski menulis dalam keputusan mayoritas bahwa individu yang menolak untuk mengambil vaksin dapat menghadapi sanksi, seperti ketidakmampuan untuk mengambil bagian dalam kegiatan tertentu atau sering ke lokasi tertentu.

Presiden sayap kanan Brazil Jair Bolsonaro, yang sering meremehkan tingkat keparahan pandemi, berulang kali mengatakan di masa lalu bahwa dia tidak akan mengambil vaksin apa pun dan bahwa orang Brazil biasa juga tidak akan diminta untuk melakukannya, sebuah posisi yang membuatnya berselisih dengan pengadilan.

Sebelumnya pada hari itu, dalam kemunduran Brazil melawan pandemi, Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello mengatakan Pfizer Inc mengalami kesulitan mendapatkan persetujuan untuk vaksinnya di Brazil. Dia mengatakan seorang eksekutif Pfizer memberitahunya bahwa proses persetujuan terbukti lebih berat daripada yang diharapkan di Brazil. (ant/hm09)

RELATED ARTICLES