6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Israel Tolak Kemerdekaan Palestina, PM Inggris Kecewa

London, MISTAR.ID

Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sikap PM Israel Benjamin Netanyahu karena menolak pembentukan negara Palestina yang berdaulat di masa depan.

London kembali menegaskan sikap untuk mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel dan Palestina.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (23/1/2024), Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, berbeda pendapat mengenai pembentukan negara Palestina yang merdeka di masa depan.

Dalam penegasan pada akhir pekan, Netanyahu menyatakan dirinya tidak bakal berkompromi mengenai “kontrol keamanan penuh Israel atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan”.

Baca juga: PM Inggris Bakal Larang Warganya Pelihara Anjing Ras American XL Bully

Saat ditanya wartawan soal komentar Netanyahu itu, Sunak melalui juru bicaranya menyatakan: “Sangat mengecewakan untuk mendengar hal ini dari Perdana Menteri Israel.”

“Posisi Inggris tetap (bahwa) solusi dua negara, dengan negara Palestina yang hidup dan berdaulat yang berdampingan dengan Israel yang aman dan terjamin, adalah jalan terbaik menuju perdamaian abadi,” tegas juru bicara Sunak tersebut.

Solusi dua negara sejak lama menjadi kerangka dasar dari semua upaya internasional dalam menyelesaikan konflik, namun proses perdamaian yang diupayakan telah hampir mati selama bertahun-tahun.

Inggris mendukung hak Israel untuk membalas Hamas yang dilancarkan kelompok militan itu pada 7 Oktober lalu. Meski begitu, pemerintahan PM Sunak sudah menyerukan kepada Israel supaya menghormati hukum kemanusiaan dan menghentikan pertempuran di Jalur Gaza.

Inggris menginginkan terjadi “gencatan senjata yang berkelanjutan” sebagai dasar penting pembebasan para sandera oleh Hamas, dan sekaligus untuk membatasi korban sipil

“Jelas, akan ada jalan panjang menuju pemulihan dan keamanan abadi di wilayah pendudukan Palestina dan Israel. Tetapi kami akan terus melanjutkan dukungan jangka panjang kami terhadap solusi dua negara selama diperlukan,” tegas juru bicara Sunak. (detik/hm17)

Related Articles

Latest Articles