10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Israel Dikecam Pakai Kelaparan Jadi Senjata di Jalur Gaza

Ramallah, MISTAR.ID

Pihak Israel dikecam terhadap pemakaian kelaparan menjadi senjata dalam perangnya di Jalur Gaza selama lebih dari 5 bulan.

“Hak bagi mengakses makanan dan obat-obatan yang digaransi hukum internasional tak berguna terhadap pemerintah Israel, seiring dengan kegagalan masyarakat internasional dalam memenuhi tanggung jawab hukum dan moralnya perihal penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” sebut Kementerian Ekonomi Nasional Palestina melalui pernyataan yang dirilis bertepatan dengan Hari Hak Konsumen Sedunia, yang diperingati pada 15 Maret setiap tahunnya.

Seperti dilansir, pada Senin (18/3/24), statement itu menyoroti meningkatnya lonjakan indeks biaya hidup di Jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya merupakan imbas dari konflik berkepanjangan itu, mencatat kenaikan mengejutkan sebesar 111 persen mulai meletusnya perseteruan Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Baca juga:Komandan Elite Israel Tewas Digempur Hamas di Jalur Gaza

Tanggal 27 Februari, beberapa pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Dewan Keamanan menyangkut peluang bencana kelaparan di Jalur Gaza dalam waktu dekat. Termasuk menekankan krusialnya tindakan segera dalam mencegah bencana kemanusiaan di daerah Palestina tersebut.

“Sebanyak 576.000 warga atau sekitar seperempat dari total populasi di Gaza, selangkah lagi mengarah bencana kelaparan,” ucap Direktur Koordinasi Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Ramesh Rajasingham. (ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles