20.6 C
New York
Thursday, September 26, 2024

Hasut Migrasi Ilegal ke Ceuta, Maroko Tangkap 152 Orang

Rabat, MISTAR.ID

Maroko menangkap 152 orang yang diduga menggunakan media sosial (medsos) untuk menghasut migrasi ilegal ke Ceuta, kantong Spanyol di pantai utara.

Juru bicara pemerintah, Mustapha Baitas dalam pernyataannnya, Kamis (20/9/24)) malam mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, ribuan pria muda Maroko mencoba menyeberang ke Ceuta dari kota Fnideq, namun upaya tersebut digagalkan oleh pengerahan keamanan yang ketat.

Baitas melaporkan sekitar 3.000 orang berusaha melakukan migrasi ilegal, tetapi semua upaya tersebut telah ditanggulangi. “Ceuta dan Melilla, sebagai satu-satunya perbatasan darat antara Uni Eropa dan Afrika, sering mengalami gelombang migrasi,” katanya.

Baca Juga : Maroko Pertimbangkan Tolak Normalisasi Israel

Sejak 2022, Maroko dan Spanyol telah meningkatkan kerja sama untuk menangani masalah migrasi, setelah Madrid mendukung rencana otonomi Maroko untuk Sahara Barat. Meski ada insiden kerusuhan saat migran berusaha mendekati perbatasan, Baitas menegaskan tidak ada kematian yang dilaporkan dan tindakan yang diambil sesuai hukum.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri Maroko, sebanyak 45.015 orang telah dihentikan dari migrasi ilegal ke Eropa selama delapan bulan pertama tahun ini. Dengan pengawasan yang semakin ketat di perbatasan utara, banyak migran kini beralih mencoba rute berisiko melalui Kepulauan Canary. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles