Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
ASAHAN

Enam Tahun Tak Ditempati, Rudin Ketua DPRD Asahan Memprihatinkan

journalist-avatar-top
Jumat, 11 April 2025 10.10
enam_tahun_tak_ditempati_rudin_ketua_dprd_asahan_memprihatinkan

Kondisi rumah dinas jabatan ketua DPRD Asahan yang memprihatinkan. (f:perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Kondisi Rumah dinas (Rudin) ketua DPRD Asahan yang berlokasi di Jalan Prof HM Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, memprihatinkan.

Pasalnya, Rudin tersebut tak pernah ditempati hampir enam tahun terakhir. Amatan Mistar.id pada Jumat (11/4/2025), di halaman utama maupun sampung rumah tersebut kini kondisinya banyak ditumbuhi rumput liar.

Bahkan pada bagian taman depan, di dekat tiang bendera, ketinggian rumput liar tersebut hampir diperkirakan hingga setengah meter. Belum lagi pada area pendopo pada bagian samping sebelah kiri rumah.

Pemandangan tak terawat sangat jelas terlihat. Selain rumput liar beberapa area bangunan asbes di pendopo juga terlihat jatuh. Warna cat pada dinding juga mulai menghitam bercampur lumut.

Satu-satunya tanda kehidupan atau aktivitas yang terlihat di rumah jabatan ketua DPRD Asahan itu, adalah adanya petugas Satpol PP yang berjaga di pos pada pintu utama gerbang rumah tersebut.

Lampu di ruangan pos jaga tersebut masih menyala menandakan tempat tersebut masih dihuni. Sebuah sepeda motor juga terlihat tengah terparkir di sebelah pos itu.

Selama ketua DPRD Asahan dijabat oleh Baharudin Harahap pada masa periode 2019-2024, rumah dinas ini tak pernah ditempati. Terakhir dimanfaatkan Benteng Panjaitan yang menjabat dua periode, 2009-2019.

Sekretaris DPRD Asahan, Syahrul Efendi Tambunan yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan kondisi memprihatinkan Rudin yang memang tak pernah ditempati selama satu periode terakhir.

“Terakhir kali jaman Ketua Benteng. Sejak Ketua Bahar (Baharuddin Harahap) di situ enggak pernah ditempati sama sekali. Kondisinya bisa kita lihat lah begitu,” tutur Syahrul.

Ia menambahkan, pada tahun 2025 ini, sebenarnya ada masuk biaya rehab Rudin itu, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), namun pihaknya belum bisa memastikan apakah bisa terealisasi.

“Itu yang belum tau. Memang tahun ini ada dimasukkan untuk biaya rehab dari dinas PUPR. Karena kalau dari ketua Epi (ketua DPRD Asahan saat ini) sendiri beliau mau menempati kalau kondisinya sudah baik,” ujarnya.

Sementara, informasi yang dihimpun Mistar, Rudin tersebut sejak Ketua DPRD Asahan dijabat Baharuddin Harahap sama sekali tak ditempati karena kondisinya saat itu, juga sudah membutuhkan perehaban.

Tahun 2020 hampir direhab, namun batal akibat efisiensi anggaran masa pademi covid 19. Kebetulan, rumah Baharuddin di tengah kota Kisaran, tak jauh dari Rudin, sehingga tidak begitu minat menempatinya. (perdana/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES