Pemkab Asahan Desak BBWS Sumatera II Benahi Tanggul Jebol Penyebab Banjir


Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin saat dikonfirmasi wartawan terkait banjir di Kecamatan Simpang Empat. (f: perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Dua titik tanggul jebol dari aliran Sungai Asahan yang berada di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan menyebabkan warga desa terdampak banjir hingga ketinggian 50 centimeter dan telah dirasakan dua pekan terakhir.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/4/2025), mengatakan pihaknya telah mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II untuk melakukan penanganan segera, mengingat banjir tersebut sudah membuat aktivitas masyarakat lumpuh.
“Kita usulkan dan desak lagi ini BBWS bagaimana itu sesegera mungkin persoalan banjir di Simpang Empat biar bisa teratasi. Bisa dipercepat. Karena bukan kewenangan kita, jadi bagaimana caranya agar masyarakat di sana bisa terbantu dengan segera,” kata Taufik.
Padahal, menurut Taufik, banjir di wilayah Simpang Empat ini bukan peristiwa baru lagi, dan tahun 2024 lalu warga di sana hingga hampir 3 bulan merasakan genangan air akibat tanggul dan benteng penahan sungai yang jebol. Disebutkan, pihak BBWS sudah melakukan survei pada kondisi tanggul yang jebol tersebut.
“Inilah bagaimana nanti dari pemkab kita upayakan untuk sampaikan dilakukan penanganan, terus percepatannya seperti apa,” ucap Taufik.
Untuk saat ini, Pemkab Asahan melalui organisasi perangkat daerah terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial telah melakukan upaya mitigasi sebagai bentuk mengurangi risiko mencana yang dihadapi masyarakat di sana.
“Kalau dari Pemkab kita sudah lakukan mitigasi bencana. Dari OPD terkait di dinas sudah dibentuk tempat evakuasi, pembangunan posko dan Kesehatan di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan Zulfahri Harahap, menyebutkan bahwa banjir merendam di berbagai desa di Kecamatan Simpang Empat terdampak sebanyak 1.092 jiwa di 11 dusun. Hal ini dikarenakan meluapnya Sungai Asahan, sebab benteng sungai jebol di wilayah Teluk Dalam, dan berujung membanjiri rumah warga. (perdana/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Bupati Taufik Soroti Penurunan Ekonomi Asahan