Medan, MISTAR.ID

Pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof dr M Ildrem, Kota Medan, didominasi warga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan Mandailing Natal (Madina).

Hal itu sesuai data dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang disampaikan Direktur RSJ M Ildrem, drg Ismail Lubis dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).

"Data tersebut dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan penyebab paling banyak karena perceraian, konflik keluarga, tekanan ekonomi hingga masalah pekerjaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ismail mengatakan masih terdapat pasien ODGJ yang tidak terdaftar di BPJS Kesehatan, sehingga pemerintah perlu mendukung pembiayaan pasien tersebut.

"Kebanyakan pasien ODGJ dari keluarga yang ekonominya lemah. Sehingga negara dan pemerintah kabupaten/kota harus bekerja sama dengan RSJ agar pembiayaan tidak terhambat," ucapnya.

Dalam merawat para pasien, kata Ismail, perlu dilakukan pendekatan spiritual dan menekankan pendekatan holistik, agar pasien dapat segera pulih kembali.

"Ketahanan mental para pasien dapat diperkuat dengan dorongan batin untuk mencari makna hidup dan tujuan, maka tempat ibadah sudah disiapkan untuk pendekatan spiritual," tuturnya mengakhiri. (berry/hm27)