13.2 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Ekuador Persona Non Grata Dubes Meksiko

Quito, MISTAR.ID

Pemerintah Ekuador menyatakan Duta Besar Meksiko ‘persona non grata’, Kamis (4/4/24), dengan mengutip komentar tak sedap dari Presiden Meksiko tentang pemilihan Ekuador yang dilanda kekerasan tahun lalu.

“Duta Besar Raquel Serur Smeke harus segera meninggalkan negara tersebut,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri Ekuador kepada Reuters.

Sehari sebelumnya, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengomentari pembunuhan terhadap kandidat presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, pada tahun lalu.

Obrador membandingkannya dengan kekerasan yang terjadi pada selama masa pemilihan umum di Meksiko, di mana beberapa kandidat lokal tewas dalam insiden penembakan.

Pemilihan Meksiko dijadwalkan pada Juni mendatang.

Baca juga: Begini Dampaknya Jika Mencairnya Es di Kutub Hingga Terjadi Perubahan Bumi

Obrador dalam pernyataannya mengatakan bahwa seorang ‘kandidat perempuan’ yang pernah memimpin dalam persaingan pemilihan presiden tahun lalu, secara tidak adil dikaitkan dengan pembunuhan Villavicencio sehingga mengakibatkan kandidat tersebut kehilangan momentum. Obrador kemudian menyalahkan media yang disebut korup.

Calon presiden sayap kiri, Luisa Gonzalez, yang merupakan murid mantan Presiden Rafael Correa, kalah dalam putaran kedua pemilihan presiden Oktober 2023 lalu dari Daniel Noboa, dengan perolehan suara sekitar 48%, berbanding Noboa 52%.

Lopez Obrador menggunakan perbandingan tersebut untuk menyerang media-media Meksiko — yang sering menjadi targetnya — selain mengklaim bahwa pembunuhan Villavicencio mengakibatkan meningkatnya atmosfer kekerasan sepanjang kampanye dan hingga saat ini.

“Saya membicarakannya agar pemilik media dan mereka yang berpartisipasi dalam kampanye ini bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca juga: PM Inggris Diminta Setop Jual Senjata ke Israel, Ini Sebabnya

Sementara itu, dalam satu pernyataan, Kementerian Luar Negeri Ekuador mengaku bahwa negara tersebut masih berduka atas pembunuhan Villavicencio. Namun pemerintah Ekuador berkomitmen pada prinsip non-intervensi dalam urusan internal negara lain.

Noboa dilantik pada November 2023 dan berjanji memerangi geng narkoba dan meredam kekerasan yang meningkat.

Kamis kemarin, Correa mencemooh pengumuman dari kementerian luar negeri Noboa dalam sebuah posting di X, dengan bertanya retoris: “Apakah ini serius?”

Mantan wakil presiden Correa, Jorge Glas, telah bersembunyi di kedutaan besar Meksiko di Quito sejak akhir tahun lalu, setelah jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapannya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles