7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Buntut Penyerbuan Kedutaan, Meksiko Minta Ekuador Dikeluarkan dari PBB

Meksiko, MISTAR.ID

Meksiko meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Ekuador dari keanggotaan. Permintaan itu sejalan pengajuan gugatan yang dilakukan Meksiko terhadap Ekuador di Mahkamah Internasional pada Kamis (11/4/2024) terkait gugatan aksi penyerbuan kedutaan besar Meksiko di Quito, Ekuador.

Gugatan Meksiko itu meminta Ekuador dikeluarkan dari PBB, kecuali negara tersebut menyampaikan permintaan maaf publik.

“Mengakui pelanggaran prinsip-prinsip dasar dan norma-norma hukum internasional,” kata Menteri Luar Negeri Meksiko Alicia Barcena, seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/4/2024).

Tujuan permintaan tersebut untuk “Menjamin perbaikan atas kerusakan moral yang ditimbulkan pada negara bagian Meksiko dan warga negaranya,” kata Barcena dalam konferensi pers.

Baca juga:Ekuador Persona Non Grata Dubes Meksiko

Pada konferensi pers yang sama, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador turut mengungkap tujuan dari gugatan yang dilayangkan negara Meksiko tersebut.

“(Tujuannya) agar hal ini tidak terulang di negara lain mana pun di dunia, dan bahwa hukum internasional terjamin,” jelas dia.

Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) yang berbasis di Den Haag, Belanda mengkonfirmasi pada Kamis malam bahwa pihaknya telah menerima gugatan tersebut.

Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan bahwa penangguhan suatu negara dari PBB adalah masalah yang harus diputuskan oleh negara-negara anggota.

“Kami sangat berharap ketegangan antara Ekuador dan Meksiko dapat ditangani melalui dialog,” ujar Dujarric kepada wartawan di New York, Amerika Serikat (AS).

Meskipun pemeriksaan menyeluruh mengenai masalah ini akan memakan waktu beberapa tahun, dalam gugatannya Meksiko juga meminta hakim internasional untuk menjatuhkan “tindakan sementara” sebagai rangkaian perintah darurat untuk melindungi pejabat diplomatiknya.

Baca juga:Wali Kota Termuda Ekuador Tewas Dalam Mobil

“Kedutaan Besar Meksiko di Ekuador, beserta properti dan arsipnya, menghadapi risiko tidak dilindungi atau bahkan dilanggar lagi,” bunyi gugatan Meksiko.

Sebelumnya pasukan keamanan Ekuador menyerbu kedutaan Meksiko pada Jumat lalu untuk menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas.

Eks Wapres itu diburu atas tuduhan korupsi. Adapun Ia telah diberikan suaka atau tempat berlindung oleh Meksiko.

Serangan yang jarang terjadi di wilayah diplomatik ini memicu kemarahan internasional. Meksiko pun memutuskan hubungan dengan Ekuador dan menarik diplomatnya keluar dari negara tersebut.

Sementara itu, Presiden Ekuador Daniel Noboa menyebut penggerebekan kedutaan itu sebagai tindakan yang diperlukan untuk menahan Glas karena ia berisiko melarikan diri. Noboa mengatakan dirinya bersedia untuk “menyelesaikan perbedaan apa pun” dengan Meksiko. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles