Dinilai Membela LGBT, Trump Marah dan Tuntut Uskup Budde
Presiden AS Trump marah usai ikuti kebaktian yang dipimpin Uskup Budde (f:ist/mistar)
Amerika Serikat, MISTAR.ID
Seorang uskup di Washington Mariana Edgar Budde dituntut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena diduga membela kelompok imigran dan kaum LGBT.
Dalam hal ini, Trump marah pada Selasa (21/1/25) usai menghadiri kebaktian di Katedral Nasional Washington, yang dipimpin oleh Uskup Budde.
Melalui platform media sosialnya, yaitu Truth Social, dengan tegas Trump mengkritik dan mengecam Budde sebagai orang jahat.
Bahkan, Trump memberikan label kepada Budde sebagai pembencinya, garis keras dan kiri radikal.
Menurut Trump, Uskup Budde tidak kompeten menjalankan tugasnya dalam pelayanan. "Dia tak begitu ahli dalam pekerjaannya! Dia (Uskup Budde) dan gerejanya berutang permintaan maaf ke publik," ucap Trump.
Trump sendiri marah setelah Uskup Budde meminta Presiden AS ke-47 tersebut untuk memberi belas kasih kepada pada kaum LGBT.
"Ada anak-anak gay, lesbian, transgender keluarga Demokrat, Republik, keluarga independen, beberapa di antaranya takut akan keselamatan mereka," kata Budde saat kebaktian.
Perlu diketahui, setelah Trump dilantik jadi presiden, ia langsung meneken perintah eksekutif, salah satunya persoalan gender.
Trump menegaskan bahwa gender yang diakui di AS hanya perempuan dan laki-laki. Kemudian Trump dengan tegas memerintahkan mengusir imigran gelap dan menangguhkan kedatangan para pencari suaka. (mtr/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Sejarah Kesenian Barongsai di Indonesia