Monday, January 27, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Hamas Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Gaza ke Mesir dan Yordania

journalist-avatar-top
By
Sunday, January 26, 2025 23:14
63
hamas_tolak_usulan_trump_relokasi_warga_gaza_ke_mesir_dan_yordania

Ilustrasi Hamas tolak usulan Trump relokasi warga Gaza ke Yordania dan Mesir. (f: reuters/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Hamas menanggapi dengan keras rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin memindahkan lebih dari satu juta warga Palestina dari Jalur Gaza ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir.

Anggota biro politik Hamas, Bassem Naim, menyatakan bahwa pihaknya akan menggagalkan rencana pemindahan tersebut, sebagaimana mereka selalu menggagalkan upaya serupa di masa lalu.

"Seperti yang telah kami lakukan dengan setiap rencana pengungsian dan pemindahan di masa lalu, kami akan menggagalkan proyek-proyek semacam ini," ujar Naim dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Minggu (26/1/25).

Rencana ini muncul setelah Trump menyebutkan dalam wawancara di pesawat Air Force One bahwa ia telah berdiskusi dengan Raja Abdullah II dari Yordania tentang kemungkinan negara tersebut menerima lebih banyak pengungsi Palestina dari Gaza.

Trump juga menyatakan bahwa situasi di Gaza saat ini sangat kacau dan berantakan. Ia berencana bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk membangun perumahan bagi warga Gaza di tempat lain, termasuk Mesir.

Trump menyarankan bahwa relokasi ini bisa membantu warga Gaza untuk hidup lebih damai di lokasi lain, dengan kemungkinan perumahan bersifat sementara atau permanen, mengingat kondisi Gaza yang hampir sepenuhnya hancur akibat konflik yang terus berlangsung.

Selain itu, Trump juga diketahui berencana memindahkan sebagian dari 2 juta warga Gaza ke Indonesia, namun rencana ini mendapat penolakan, termasuk dari Indonesia.

Pejabat-pejabat transisi Trump menjelaskan bahwa rencana tersebut merupakan bagian dari upaya rekonstruksi Gaza setelah agresi Israel berakhir. Namun, belum ada kejelasan mengenai negara yang bersedia menerima pengungsi Gaza dan kesiapan warga Gaza untuk dipindahkan.

Meski rencana ini masih belum jelas, pernyataan dari Hamas semakin menegaskan bahwa mereka akan terus menentang segala bentuk pemindahan warga Palestina. Hal ini dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari perjuangan mereka dalam memperoleh kemerdekaan dan hak-hak mereka di tanah Palestina. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar