27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

China Ingatkan Kedutaan di Beijing Berhenti Memperlihatkan Dukungan ke Ukraina

Beijing, MISTAR.ID

Kedutaan besar asing dan oragnisasi internasional yang berbasis di Beijing terendus memberikan dukungan kepada Ukraina. Kedutaan-kedutaan besar di Beijing yang menunjukkan dukungan bagi Ukraina di antaranya Kanada, Jerman, dan Polandia.

China sendiri melihat dukungan itu lewat papan tanda menggambarkan bendera Ukraina dan pesan dalam bahasa China dan Inggris seperti #StandWithUkraine, yang dipasang di Beijing. Menurut China, itu tidak menunjukkan solidaritas mereka dengan negara Eropa Timur,  berperang melawan serangan Rusia sejak Februari tahun lalu.

China pun meminta semua kedutaan di sana untuk tidak melakukan politik propaganda sehingga terhindar dari konflik antar Negara.
Baca Juga:China Kian Aktif, Samudera Hindia Arena Geopolitik Dunia

Kementerian Luar Negeri China, tertanggal 10 Mei, mengimbau kedutaan-kedutaan besar dan organisasi internasional tidak menggunakan dinding luar bangunan mereka bagi propaganda.

Berkaitan dengan itu, China telah mengirim utusan khusus ke Ukraina, Rusia, Polandia, Prancis dan Jerman sejak Senin untuk menggalakkan pembicaraan damai atas perang di Ukraina. Namun para pengkritik meragukan apakah Beijing dapat berperan sebagai mediator karena kedekatannya dengan Moskow.

Pemberitahuan itu juga mengatakan kedutaan-kedutaan besar dan organisasi internasional “wajib mengikuti hukum dan aturan China,” meskipun Beijing menghormati kekebalan diplomatik di bawah Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik.

baca Juga:China Segera Bangun Sistem Satelit untuk Eksplorasi Ruang Angkasa

Surat tersebut diyakini telah dikirim ke seluruh misi diplomatik di China. Beberapa kedutaan juga mengibarkan bendera pelangi, sebuah simbol kebanggaan dan keragaman minoritas seksual.

Seorang diplomat Eropa mengkritik sikap China, mengatakan bahwa tidak ada pembenaran yang masuk akal untuk menghalangi ungkapan suatu negara dan bahwa mereka tidak akan tunduk dengan pemberitahuan tersebut. (antara/hm17).

Related Articles

Latest Articles