Wednesday, March 19, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Badan Migrasi PBB Ingatkan Pemangkasan Anggaran Akan Berdampak pada Migran

journalist-avatar-top
Rabu, 19 Maret 2025 00.01
badan_migrasi_pbb_ingatkan_pemangkasan_anggaran_akan_berdampak_pada_migran

Bendera Amerika dan bendera USAID berkibar di luar gedung USAID di Washington, DC, AS. (f:reuters/mistar)

news_banner

Jenewa, MISTAR.ID

Badan Migrasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengingatkan, bahwa pemangkasan anggaran donor yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pasalnya, pemangkasan akan memaksa badan tersebut mengurangi atau menutup proyek-proyek di seluruh dunia, yang akan berdampak yang parah kepada para migran. Demikian dilansir media reuters, Selasa (18/3/2025).

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, pihaknya memperkirakan pendanaan akan dikurangi hingga 30% tahun ini karena penurunan besar dalam proyek-proyek yang didanai AS setelah Donald Trump mengumumkan perombakan besar-besaran dalam pendanaan bantuan.

Ini berarti pengurangan atau penghentian proyek-proyek yang berdampak pada lebih dari 6.000 staf di seluruh dunia dan lebih dari 250 di kantor pusatnya di Jenewa, kata IOM, tanpa memberikan uraian lengkap atau rincian proyek-proyek yang terdampak.

"Pengurangan dana ini berdampak serius pada komunitas migran yang rentan, memperburuk krisis kemanusiaan, dan merusak sistem pendukung vital bagi populasi pengungsi," kata IOM dalam sebuah pernyataan.

Tercatat 123 juta orang di seluruh dunia terpaksa mengungsi akibat konflik, perubahan iklim, dan bencana, dan jumlah tersebut akan terus bertambah.

IOM berupaya memastikan migrasi yang manusiawi dan tertib bagi mereka dan melakukan intervensi bila diperlukan.

Sejak 2023, lembaga ini dipimpin oleh Amy Pope, warga Amerika yang merupakan penasihat Gedung Putih untuk Presiden AS Joe Biden.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia dan lembaga ini akan bertahan di bawah penggantinya, Trump. Amerika Serikat sejauh ini merupakan donor utama lembaga ini, yang menyediakan lebih dari $1,4 miliar pada tahun 2023.

IOM mengatakan migrasi sangat penting bagi keamanan dan stabilitas global.

"Masyarakat internasional tidak boleh mengesampingkan tata kelola migrasi. Menangani pengungsian paksa, bencana akibat iklim, dan mobilitas bukan hanya keharusan kemanusiaan, tetapi juga penting bagi stabilitas global di masa mendatang," tuturnya menambahkan.

Program-program lain yang membantu para pengungsi dan migran juga mengalami kekurangan dana tahun ini.

Badan pengungsi PBB mengatakan pemotongan dana telah menghentikan program-program untuk melindungi gadis-gadis remaja dari pernikahan dini di Sudan Selatan dan rumah aman bagi para perempuan pengungsi yang terancam dibunuh di Ethiopia. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES