Moskow, MISTAR.ID

Pihak Rusia, pada Rabu (18/3/2025), menyesalkan serangan udara terbaru Israel di Gaza.

Selain itu, pihak Rusia juga mengutuk tindakan apa pun yang menyebabkan kematian warga sipil. Demikian dikutip dari media reuters, Selasa (18/3/2025).

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 400 orang tewas dalam apa yang disebut militer Israel sebagai "serangan pendahuluan" terhadap militan Hamas yang masih menyandera 59 warga Israel.

"Moskow sangat menyesalkan dimulainya kembali operasi militer Israel di Jalur Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, mendesak kedua belah pihak untuk kembali berunding.

"Seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman, mustahil untuk menyelesaikan masalah pembebasan sandera dengan kekerasan. Rusia mengutuk keras tindakan apa pun yang menyebabkan kematian warga sipil dan penghancuran infrastruktur sosial." tuturnya lebih lanjut.

Kremlin menyatakan pihaknya khawatir tentang "spiral eskalasi lainnya".

"Yang paling memprihatinkan tentu saja laporan mengenai jatuhnya banyak korban di kalangan penduduk sipil," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Kami memantau situasi dengan sangat cermat dan, tentu saja, kami menunggu situasi kembali ke jalur damai." ujarnya mengakhiri. (*/hm27)