12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Angka Kelahiran di Jerman Anjlok Parah

Berlin, MISTAR.ID

Angka kelahiran di Jerman anjlok di tahun 2023. Angka ini menjadi titik terendah sejak tahun 2009 menurut data yang dirilis oleh Institut Federal untuk Penelitian Kependudukan Jerman (BiB), Jumat (22/3/24).

Data menunjukkan bahwa angka kelahiran turun dari 1,57 anak per perempuan pada tahun 2021 menjadi sekitar 1,36 pada tahun 2023.

BiB menyebut fenomena ini sebagai sesuatu yang tidak biasa, karena penurunan ini terjadi dengan cepat dan cenderung terjadi lebih lambat di masa lalu.

Salah satu faktor yang diduga menyebabkan penurunan ini adalah dampak dari pandemi Covid-19, ketidakstabilan geopolitik, inflasi, dan krisis iklim. Banyak warga Jerman mungkin menunda keputusan untuk memiliki anak karena ketidakpastian yang diakibatkan oleh faktor-faktor tersebut.

Baca juga: Jerman-Prancis Akan Tandatangani Kerjasama Keamanan Bilateral dengan Ukraina

Pada awal pandemi Covid-19, tingkat kelahiran di Jerman tetap stabil, namun kemudian turun menjadi 1,4 anak per perempuan selama pandemi berlangsung.

BiB juga mencatat bahwa kemungkinan banyak perempuan menunda rencana untuk memiliki anak karena menunggu vaksinasi Covid-19, karena pada awalnya vaksin tidak direkomendasikan bagi perempuan hamil.

“Meskipun angka kelahiran sempat pulih pada pertengahan tahun 2022, namun mulai menurun tajam akibat inflasi yang tinggi di Jerman sejak musim gugur 2022 hingga 2023,” jelas BiB.

Selama empat dekade setelah 1975, angka kelahiran di Jerman fluktuatif antara 1,2 dan 1,4 anak per perempuan. Namun, dari tahun 2015 hingga 2021, angka kelahiran sedikit lebih tinggi, berkisar antara 1,5 hingga 1,6 anak per perempuan. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles