18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Anggota Sekte Hari Kiamat di AS yang Bunuh 2 Anak Kandungnya Dipenjara Seumur Hidup

Idaho, MISTAR.ID

Seorang perempuan dari sekte “Hari Kiamat” di Amerika Serikat (AS) telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Wanita tua ini dinyatakan bersalah membunuh kedua anaknya dan bersekongkol membunuh seorang wanita yang merupakan mantan istri suaminya.

Seperti yang dilaporkan AFP, Selasa (1/8/23), Lori Vallow dinyatakan bersalah Mei lalu atas kematian kedua anaknya, Tylee Ryan yang berusia 16 tahun dan Joshua Vallow atau JJ yang berusia 7 tahun. JJ adalah anak angkat dari Vallow dan suaminya.

“Anda telah dijatuhi hukuman jangka waktu tertentu di Penjara Negara untuk menjalani hukuman maksimum yang diperbolehkan. Penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat,” kata Hakim Steven W Boyce dalam sidang di gedung pengadilan Idaho, Senin (31/7/23) waktu setempat.

Vallow mengidentifikasi dirinya sebagai “dewi” yang bertanggung jawab mempersiapkan umat manusia untuk kembalinya Yesus Kristus. Dia juga percaya bahwa dia bisa berkomunikasi dengan malaikat.

Baca juga: Korban Tewas dari Sekte Sesat di Kenya Bertambah Menjadi 403 Orang

Jaksa dalam kasus itu menuduh Vallow menggunakan keyakinan agamanya untuk membenarkan pembunuhan yang dilakukannya. Jaksa menduga kuat ada motif finansial dalam kejahatan keji ini.

Kasus ini menjadi inti dari serial dokumenter kejahatan nyata ‘Sins of Our Mother’ yang dirilis oleh Netflix tahun lalu.

Suami kelima Vallow, Chad Daybell, yang menerbitkan sendiri novel kiamat, sedang menunggu persidangan atas tuduhan serupa. Termasuk pembunuhan istri pertamanya, Tammy. Daybell mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan.

Kasus tersebut mendapat perhatian nasional di Amerika Serikat pada akhir 2019, setelah anak-anak Vallow menghilang. Jasad anak Vallow kemudian ditemukan di properti milik Daybell di Idaho pada Juni 2020.

Baca juga: 19 Korban Sekte Sesat Kembali Ditemukan Tewas

Terungkap juga bahwa beberapa orang yang terkait dengan Vallow dan Daybell telah meninggal dalam beberapa tahun terakhir. Di antara orang-orang itu adalah Tammy, istri pertama Daybell, yang tampaknya meninggal karena sebab alami pada Oktober 2019, hanya beberapa minggu sebelum pasangan itu pindah ke Hawaii.

Vallow, yang dibesarkan sebagai seorang Mormon, menjadi semakin radikal dalam keyakinan agamanya dari waktu ke waktu. Tahun 2018 lalu, dia bertemu Daybell yang merupakan seorang pemimpin sekte Mormon radikal yang mempersiapkan diri untuk akhir zaman di sebuah konvensi keagamaan di Utah.

Hakim Boyce memerintahkan pada Senin (31/7/23) bahwa tiga hukuman seumur hidup dijalani secara berurutan, tidak bersamaan, karena keseriusan kejahatan Vallow.

“Di Idaho, hukuman seumur hidup hanya itu, hukuman tanpa pembebasan bersyarat,” kata Hakim Boyce saat membacakan hukuman.

Baca juga: Ikuti Sekte Sesat di Kenya, Jumlah Korban Tewas terus Bertambah

“Karena ada tiga pembunuhan terpisah dengan tiga korban berbeda yang terjadi pada tiga waktu berbeda, menghitungnya bersamaan tidak akan memenuhi kepentingan keadilan,” katanya.

“Anda bertanggung jawab atas ketiga pembunuhan itu secara terpisah,” Hakim Boyce menegaskan. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles