17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Afghanistan Barat Kembali Dilanda Gempa, Ratusan Rumah Ambruk

Provinsi Herat berbatasan dengan Iran, yang mengatakan akan mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Gubernur Noor Ahmad Shahab mengatakan, di distrik pusat Rubat Sangi, yang dilanda gempa Sabtu lalu, setidaknya 200 rumah mengalami kerusakan maupun hancur total.

Ia menambahkan, bahwa warga telah menderita kerugian finansial besar.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa, katanya, karena banyak warga desa sudah tidur di luar atau di tenda sejak gempa-gempa sebelumnya.

“Masyarakat membutuhkan bantuan darurat,” kata Shahab, menambahkan bahwa para korban sedang jatuh sakit akibat cuaca musim gugur yang lebih dingin.

Upaya bantuan dan penyelamatan setelah gempa Sabtu lalu terhambat oleh infrastruktur yang hancur akibat beberapa dekade perang dan kurangnya bantuan asing yang sebelumnya menjadi tulang punggung ekonomi namun jauh berkurang sejak Taliban mengambil alih kekuasaan.

Baca Juga: 100 Orang Lebih Tewas Akibat Gempa Bumi Dahsyat di Afghanistan

Sistem perawatan kesehatan Afghanistan, yang sebagian besar bergantung pada bantuan asing, juga menghadapi pemotongan yang mematikan.

Uni Eropa mengatakan akan memberikan 2,5 juta euro ($2,65 juta) kepada mitra kemanusiaan yang bekerja untuk memberikan bantuan, selain dari bantuan kemanusiaan senilai 89 juta euro yang sudah dialokasikan pada tahun 2023.

Mereka juga menawarkan perlengkapan perlindungan, tenda musim dingin, dan kit kebersihan, di antara pasokan bantuan lainnya.

Pakistan, Iran, Turki dan China telah berjanji untuk mengirimkan makanan, selimut, obat-obatan, tenda, dan dana. Kantor kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengumumkan bantuan senilai US$5 juta. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles