Medan, MISTAR.ID
Beberapa hari lalu, beredar foto yang memperlihatkan gambar Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama bakal bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, terpasang di sebuah mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, Sumatera Utara, menjadi viral di media sosial.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, Saut Boangmanalu, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dan mengatakan, mereka telah menerima laporan terkait hal ini.
Berdasarkan nomor pelat mobil tersebut, diketahui bahwa mobil tersebut merupakan milik Pemkab Batubara.
Baca Juga:Â Gawat, Mobil Dinas Pemkab Batu Bara Berstiker Salah Satu Bacapres
Saut menjelaskan, bahwa saat ini Bawaslu Batubara sedang melakukan penelusuran terkait mobil tersebut dan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Kita sudah dapat informasi terkait hal itu, kuat dugaan melalui plat yang ada dalam foto, mobil itu milik Pemkab Batubara. Sekarang Bawaslu dan Pemkab Batubara sedang melakukan penelusuran,” ujarnya, Rabu (11/10/23) malam melalui sambungan telepon.
Namun, hasil investigasi yang dilakukan, mereka belum dapat melihat kendaraan tersebut secara langsung. Mobil tersebut saat ini masih berada di salah satu bengkel yang berlokasi di Medan, dan pihak Bawaslu tidak mengetahui lokasi pasti dari bengkel tersebut.
Ia juga memberikan informasi terbaru dari tim Bawaslu Batubara yang memastikan bahwa kendaraan tersebut belum berada di Batu Bara. Status kendaraan ini belum masuk dalam kategori kampanye karena belum ada penetapan resmi.
“Informasi terakhir yang diterima dari Bawaslu Batubara, mobil tidak ada di Batubara, sedang di bengkel di Medan, namun lokasi tepatnya kita tidak tahu,” tambahnya.
Baca Juga:Â Satu Pengedar dan Dua Pembeli Sabu Diamankan Polsek Medang Deras
Bawaslu Sumut akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Batubara untuk menentukan sanksi yang akan dikenakan terhadap mobil berstiker tersebut.
Mereka telah menyerahkan sepenuhnya investigasi terkait mobil ini kepada pihak yang berwenang.
“Bawaslu Sumut akan terus berkoordinasi dengan Bawaslu Batubara dan Pemkab Batubara. Terkait proses hukum dalam hal ini kita juga berkoordinasi dengan penegak hukum. Prosesnya diserahkan sepenuhnya kepada Bawaslu dan Pemkab Batubara,” pungkasnya.
Sekaitan hal ini, Saut menekankan bahwa Bawaslu Sumut masih melakukan proses investigasi. Pihaknya akan terus mengawasi perkembangan situasi ini. (Khairul/hm22)
