Toronto, MISTAR.ID
Otoritas Kanada dan Amerika Serikat menangkap enam orang terduga pelaku pencurian 400 kilogram emas dan uang tunai CAD2,5 juta dolar. Pengumuman Rabu (17/4/24) waktu setempat terkait penangkapan itu juga menyebutkan, pihak berwenang tengah memburu tiga terduga pelaku lainnya.
Pencurian yang disebut sebagai perampokan emas terbesar dalam sejarah Kanada — sebuah kargo senilai lebih dari CAD 22 juta (±Rp258.8 miliar), dalam bentuk emas dan mata uang.
Para tersangka, di antaranya dua karyawan Air Canada, memalsukan faktur pengiriman udara untuk mencuri kargo yang datang dari Swiss berupa 6.600 batang emas seberat 400 kg dan C$2,5 juta (± Rp29.4 miliar) dalam mata uang asing.
Berbicara tepat setahun setelah perampokan tersebut di fasilitas kargo Air Canada, Bandara Internasional Toronto Pearson, polisi regional Peel dalam konferensi pers menyebutkan sembilan tersangka dan 19 tuduhan yang mereka hadapi.
Baca juga:Â Permen Asal Malaysia Mengandung Obat Ereksi
Lima tersangka ditangkap di Kanada dan dibebaskan dengan jaminan sementara menunggu persidangan. Satu tersangka, asli dari Brampton, Ontario, ditangkap di Pennsylvania bersama senjata api dan tetap ditahan di Amerika Serikat.
Polisi mengatakan, surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tiga tersangka lainnya di seluruh Kanada.
Air Canada mengatakan bahwa mereka telah merumahkan seorang karyawan divisi kargo yang dituduh dalam pencurian tersebut, sedangkan yang lainnya, yang bekerja di departemen yang sama pada saat perampokan terjadi, telah meninggalkan maskapai tersebut sebelum tuduhan diumumkan.
“Karena ini sekarang berada di pengadilan, kami terbatas dalam kemampuan kami untuk berkomentar lebih lanjut,” kata Air Canada dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.
Penyidik dari kepolisian regional Peel, bekerja sama dengan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak Amerika Serikat, berhasil mengembalikan 1 kilogram emas senilai 434.000 dolar Kanada.
Baca juga:Â Hezbollah Serang Fasilitas Militer Israel, 14 Personel IDF Dilaporkan Cedera
“Kami percaya bahwa mereka telah mencairkan emas tersebut dan kemudian keuntungan yang mereka dapat digunakan untuk membantu membiayai senjata api,” kata Detektif Sersan Mike Mavity.
Polisi juga mengembalikan sekitar 65 senjata api yang diduga dibeli dengan uang daro hasil pencurian tersebut.
Setelah perampokan itu terjadi, penyedia layanan transportasi dan keamanan berbasis di Miami, Brinks, menggugat Air Canada pada bulan Oktober, dengan tuduhan kelalaian dan kecerobohan maskapai penerbangan tersebut.
Brinks telah disewa oleh bank Swiss Raiffeisen Schweiz dan perusahaan pemurnian logam mulia Valcambi untuk memindahkan barang berharga tersebut dari Zurich ke Toronto. (Mtr/hm22)
