18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

25 Jet Tempur China Terobos Teritorial Taiwan

Taipei, MISTAR.ID

Pemerintah Taiwan mengecam keras tindakan China yang mengerahkan 25 jet tempurnya menerobos daerah teritorial negara mereka.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, ke 25 pesawat militer China tersebut, terdiri dari 14 jet tempur J-16, empat jet J-10, empat pesawat pengebom H-6K, dua pesawat perang anti-kapal selam, dan satu pesawat airborne.

Kemhan Taiwan menuturkan jet China itu menerobos zona pertayanan udara Taiwan, dan pihaknya segera mengerahkan sejumlah jet tempur dan menyiagakan sistem pertahanan rudal untuk mencegat puluhan jet China tersebut.

Taipei juga sempat memberikan peringatan melalui saluran radio kepada awak puluhan jet China itu agar keluar dari wilayah mereka.

Baca Juga: HOAKS! Ulat di Masker Impor asal China, Ini yang Sebenarnya

Sejumlah data dan grafik yang dirilis Kemhan Taiwan menunjukkan bahwa pergerakan puluhan pesawat itu berasal dari China daratan.

Dilansir CNN, manuver puluhan jet China ini berlangsung ketika relasi Beijing dan Taipei terus memanas.

China bahkan mengepung Taiwan dengan menggelar sejumlah latihan angkatan udara dan laut secara serentak di bagian barat dan timur daerah itu pada pekan lalu.

Baca Juga: Kapal Perusak Milik AS Masuk ke China Laut Selatan, China Turunkan 10 Bomber

Militer China menyatakan armada kapal induk Liaoning dan beberapa kapal perang lainnya tengah melakukan latihan di sekeliling Taiwan.

Setidaknya 10 pesawat tempur China, termasuk empat jet Shenyang J-16 bomber dan empat J-10, pesawat perang anti-kapal selam Y-8, dan pesawat peringatan dini KJ-500, memasuki zona pertahanan Taiwan.

Taiwan terus mengeluhkan peningkatan aktivitas militer China di dekat wilayah mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: 200 Kapal China Masuk Daerah Sengketa LCS, Filipina Geram

Namun, China juga terus meningkatkan upaya untuk menegaskan kedaulatannya atas pulau yang dikelola secara demokratis itu.

Relasi China dan Taiwan juga terus memburuk setelah Taipei dipimpin oleh Presiden Tsai Ing-wen.

Ia merupakan Presiden Taiwan yang pro-demokrasi. Sejak memimpin pada 2016, Tsai terus berupaya mencari pengakuan internasional bagi Taiwan, termasuk dengan mendekatkan diri ke Amerika Serikat.

Namun, Presiden China, Xi Jinping, berkeras tidak akan membiarkan Taiwan merdeka. Ia bahkan bersumpah akan melakukan segala cara, termasuk perang militer, demi mempertahankan Taiwan.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles