Terdakwa Kasus Pengeroyokan, Oknum ASN Dinkes Medan Terancam Dipecat


Korban pengeroyokan, Erika boru Siringoringo saat memberi kesaksian di PN Medan beberapa waktu lalu. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Usai ditetapkan sebagai tersangka dan berstatus terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Medan atas kasus pengeroyokan, oknum ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan terancam dipecat.
Saat ini, Pihak Pemerintah Kota (Pemko) Medan masih menunggu putusan PN Medan sembari melihat berapa putusan hukuman yang menjerat ASN Dinkes Kota Medan, yakni Doris Fenita Marpaung (46).
“Untuk Doris berkasnya sudah kita serahkan ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan," ujar Kepala Dinkes Kota Medan, Yuda P Setiawan, pada Rabu (19/2/25).
"Jika vonis hukumannya di atas 4 tahun, sesuai ketentuan maka yang bersangkutan akan dipecat dengan tidak hormat. Makanya kita menunggu putusan pengadilan dulu,” imbuhnya.
Yuda menegaskan, bahwa saat ini Doris masih berstatus ASN Dinkes Kota Medan.
“Jika nanti putusannya sudah keluar dan vonisnya di atas 4 tahun, nanti langsung kita urus berkasnya ke BPKSDM untuk proses pemberhentiannya,” katanya.
Yuda mengungkapkan, saat ini pihaknya belum memiliki dasar memberhentikan Doris lantaran belum adanya salinan putusan dari pengadilan.
“Kalau semua sudah lengkap dan putusan sudah kita terima, pasti kita proses langsung, karena kita sudah miliki dasar," ujarnya.
"Setau saya, kalau terjerat pidana umum dan putusannya 4 tahun ke atas maka ASN tersebut akan dipecat. Misalnya lagi cuti pun tetap bisa diproses jika sudah jelas hukumannya,” sambungnya mengakhiri.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Medan, Subhan Fajri Harahap saat dikonfirmasi Mistar menyebut bahwa Doris Fenita Marpaung berstatus cuti selama 3 tahun.
“Jadi dia (Doris) itu Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) dan disetujui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Selamat cuti, yang bersangkutan tidak menerima haknya sebagai ASN. Terkait kasusnya saat ini, nanti kita lihat dulu berkasnya ya,” tutupnya.
Untuk diketahui, Doris bersama Riris menjadi tersangka pengeroyokan terhadap Erika boru Siringringo. Saat ini, kasusnya masih terus bergulir di PN Medan namun Doris tidak ditahan. (rahmad/hm27)